Aksi Demonstrasi Mahasiswa FUF Tolak Kenaikan Anggaran Polri

Facebook
Twitter
WhatsApp
Salah satu maksa aksi melakukan orasi di Pertigaan Alauddin, Selasa, (15/7/2025). | Foto: Istimewa.

Washilah — Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (FUF) UIN Alauddin Makassar gelar aksi menolak penambahan anggaran Polri di Pertigaan Alauddin, Selasa, (15/7/2025).

Dalam aksi ini mereka menolak penambahan anggaran Polri sebesar 173,46 triliun yang tertuang dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Anggaran Negara (RAPBAN) 2026.

Ketua DEMA FUF UIN Alauddin Makassar, Muh Wahyu Hidayat mengatakan penambahan anggaran Polri mencerminkan ketidakberpihakan pada masyarakat yang mengalami krisis sosial dan pendidikan di tengah pemangkasan anggaran.

‎”Anggaran polri sebesar , 173,46 triliun , hal ini tidak mencerminkan keberpihakan terhadap kebutuhan rakyat,” ucapnya.

‎Ia menambahkan seharusnya anggaran tersebut lebih memprioritaskan pendidikan dan layanan publik, bukan kepada Polri yang selalu melakukan tindakan represif pada masyarakat dan mahasiswa.

‎”Diharapkan seruan ini dilirik sampai ke pusat dan paling utama adalah penambahan anggaran P Polri itu tidak disetujui,” tambahnya.

Sementara itu salah satu masa aksi, Muh Harun Al Gazali Aris mengajak para demonstran agar tetap konsisten dalam mengawal isu penolakan penaikan anggaran Polri.

‎”Kita tetap konsisten memperjuangkan isu tolak penambahan anggaran Polri,” ujarnya.

Dia berharap melalui aksi ini pemerintah lebih mengutamakan pelayanan sosial dan pendidikan.

“menjadikan pendidikan, kesehatan dan sosial, yang diutamakan,” katanya.

Penulis: Atma SudarMinata Bahari (Magang)
Editor: Hardiyanti

  Berita Terkait

Pencarian Berita

Lihat Arsip Kami