KIKA Sebut Birokrasi Kampus Tidak Berhak Batasi Ruang Aspirasi

Facebook
Twitter
WhatsApp
Aksi menuntut Surat Edaran (SE) Nomor 259 Tahun 2024, Rabu (31/7/2024). Foto: Washilah — Saldi Adrian

Washilah — Pengurus Kaukus Indonesia Untuk Kebebasan Akademik (KIKA), Satria Unggul Wicaksana tanggapi aksi demontrasi mahasiswa yang menolak Surat Edaran (SE) Nomor 259 Tahun 2024 terkait ketentuan penyampaian aspirasi mahasiswa.

Di berita sebelumnya, dalam SE yang beredar, Hamdan Juhannis menjelaskan jika kebijakan ini dikeluarkan dalam rangka meningkatkan kualitas dan kemartabatan nilai-nilai demokrasi dalam penyampaian aspirasi mahasiswa kampus peradaban dengan rincian 7 syarat mahasiswa dalam menyampaikan aspirasi.

Satria menuturkan banyak yang salah menafsirkan bahwa kampus punya hak otonomi untuk mengatur pembatasan ruang kritik yang dijamin kebebasannya. Padahal, kata Satria, hak otonomi yang dapat diatur oleh kampus hanya sebatas pada hak otonomi keilmuan.

“Yang jelas pembatasan itu merupakan hal yang tidak dibenarkan dalam iklim perguruan tinggi yang memiliki atau menjamin kebebasan akademik di dalamnya,” tambahnya (31/7/2024).

Satria Unggul Wicaksana menuturkan bahwa hal tersebut dapat membatasi ruang mahasiswa dan tentu sangat tidak tepat karena ada potensi abuse of power yang dapat mematikan nalar kritis mahasiswa dalam melakukan kritik.

Di sisi lain, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UIN Alauddin Makassar,  Muhammad Khalifah Mustami mengatakan penyampaian aspirasi tidak dilarang selama melalui mekanisme yang sudah ditetapkan. Dirinya menjelaskan aturan tersebut diadakan guna mengatur jalannya demonstrasi agar dapat tertib dan berjalan dengan baik di kampus.

“Kampus ini sudah unggul dan harus berjalan sesuai dengan SOP (Standard Operating Procedure) dan aturan yang berlaku,” tegasnya.

Lebih lanjut, menurutnya aksi demontrasi yang dilakukan mahasiswa tersebut tidak sesuai dengan SOP yang berlaku dan melanggar SE yang telah ditetapkan.

Penulis: Nadhilla Putri Hasir (Magang)

Editor: Saldi Adrian

  Berita Terkait

Pencarian Berita

Lihat Arsip Kami