Wisuda, Alun Biola, dan Haru Orang Tua

Facebook
Twitter
WhatsApp
Penampilan Wira, Mahasiswa UIN Alauddin Makassar yang memainkan alat musik biola saat acara wisudanya, Rabu (11/5/2022). | Istimewa

Washilah – Suara gesekan biola mengalun pelan memainkan musik lagu Almarhum Ustad Jefri Al Buchori dengan judul Shalawat Cinta.

Dengan mengenakan jubah dan toganya, Andi Wirawan Ahmad menghibur seluruh wisudawan beserta tamu undangan di Auditorium Kampus II UIN Alauddin Makassar, Rabu (11/5/2022).

Mahasiswa Prodi Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Alauddin Makassar tersebut tidak tampil sendiri. Wira ditemani kawan-kawan Unit kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni Budaya (SB) eSa. “Kemarin vokalis kak Dammu Cinna, bass dimainkan sama kak Ame, gitar oleh kak Abil, sementara drummer, kak Eril, ” kata mahasiswa yang akrab disapa Wira ini.

Wira mengaku telah mempersiapkan penampilannya satu bulan penuh bersama kawan-kawannya. Meski kerap manggung di acara perhelatan wisuda bahkan penyambutan dosen, namun kata Wira penampilan kali ini beda. Karena disaksikan oleh orang tuanya langsung.

“Otomatis momennya sih, lebih greget juga lebih senang juga, karena ada orang tuaku nonton di bawah, lebih terharu,” ucap Wira tertawa haru.

Semenjak bergabung di UKM SB eSa, Wira memang aktif memainkan musik, menghibur orang lain.

Tak hanya itu, bermain musik menghantarkan Wira memboyong beberapa prestasi.  Semasa kuliah, ia pernah mendapat juara harapan di Tahun 2019 saat mengikuti Pekan Ilmiah, Olahraga, Seni dan Riset (PIONIR) ke-IX yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Maulana Ibrahim Malang.

Selain itu, bandnya juga pernah menjuarai lomba musik yang diselenggarakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme di Kota Makassar.

Wira tak pernah menduga sebelumnya akan manggung di hadapan ratusan orang apalagi di depan orangtuanya saat wisuda.

Berawal dari masuk ke UKM SB eSa mengantarnya pada pencapaian ini. Ucapan terima kasih tak henti-hentinya Wira tuturkan ke kawan-kawan eSa yang telah membersamai langkahnya hingga hari ini.

Selain piawai memainkan biola, ia juga mahir dalam memainkan alat musik tradisional seperti suling serta pui-pui.

Penampilan Wira ditutup suara gemuruh tepuk tangan penonton. Tampak pula senyum haru dari orang tuanya yang duduk di tengah-tengah penonton. Mewakili rasa bangga dan haru melihat darah dagingnya mengenakan toga menunjukkan bakatnya di hadapan ratusan wisudawan. Senyum yang juga menjadi harapan Wira untuk tetap bertekad memainkan musik menghibur siapa pun dan kapan pun.

Penulis: Nur Afni Aripin

Editor: Jushuatul Amriadi

  Berita Terkait

Pencarian Berita

Lihat Arsip Kami