Ayah, Ini Keluarga Baruku: Inaugurasi Penuh Haru CPS Angkatan Enam

Facebook
Twitter
WhatsApp
Nurul Mawadah Menyampaikan Pidato Pengukuhan pada Inaugurasi CBS angkatan enam di Aula Hotel Khas Makassar, Minggu (29/6/2025). | Foto: Istimewa

Washilah — Angin malam yang menyelip di sela gemercik hujan malam itu seolah menembus ke dalam Aula, menyapu seluruh ruangan dan membelai insan yang tengah kompak menyaksikan Inaugurasi Celebes Publik Speaking (CPS) angkatan enam. Semua kompak dengan setelan jaz hitam dan jilbab jingga, persis, sedikit pembeda hanyalah dominan mengenakan samir yang menandakan bahwa mereka merupakan alumni CPS.

Cahaya dari langit-langit aula menerangi setiap sudut ruangan dengan merata, kompak tengah duduk di meja bundar, angkatan enam sebanyak 17 orang telah resmi dikukuhkan dan menjadi alumni CPS tepatnya pada Minggu, 29 Juni 2025 usai hiruk pikuk perjalanan training selama dua tahun.

Salah satu peserta pengukuhan, Nurul Mawadah segera menapaki panggung diiringi walk-on music dan sambutan gemuruh dari audiens membawakan pidato pengukuhan. semua pandangan tertuju ke arahnya.

Pertengahan pidatonya ia menyapa kedua orang tuanya yang turut hadir kala itu “Ayah, ini keluarga baruku”, ucapnya dengan suara bergetar penuh haru namun disamarkan oleh gemuruh audiens yang menimpali memenuhi ruangan.

“Sempat dulu saya menyesali satu keputusan, saya menyesali menjadi ketua himpunan, karena pasalnya memang benar yang orang katakan, lingkungan sangat berpengaruh besar terhadap karakter kita,” ungkapnya.

Sontak semua yang teralihkan fokusnya Kembali tertuju ke podium.

“Saya tidak mengatakan bahwa sebelumnya itu buruk hanya saja mungkin saya belum pandai membawa diri,” lanjutnya menimpali di hadapan audiens dengan iringan instrumen yang memboyong semua audiens ke dalam momen dalam kata demi kata yang ia rajut.

“Celebes Publik Speaking adalah obat bagi saya,” gemuruh kembali pecah menepis keheningan kala itu.

“Salah satu hal yang berkesan bagi saya di wadah ini adalah pendekatan spiritualnya, saya tidak menemukan hal ini di lembaga lain, banyak sekali ilmu yang bisa kita gali di luar sana tapi kita tidak diajarkan bagaimana mengenali diri, bagaimana mengenali tuhan kita,” sambungnya yang berhasil memalingkan pandangan audiens.

“Bagi saya Celebes ini merupakan positif energi charger,” lagi, gemuruh kembali terdengar dari berbagai sisi ruangan. pidato itu berlangsung tanpa memberi cela untuk merasakan kedinginan dari semburan AC yang menempel di berbagai pojokan dalam Aula Hotel Khas Kota Makassar tempat acara tersebut berlangsung.

Salah satu peserta saat ini yang sementara menjalani training di Celebes Publik Speaking, Amelya Putri Azizah, turut mengungkapkan bagaimana perjalanannya memasuki satu tahun selama menjadi bagian CPS.

“Saya merasakan perubahan yang banyak, bahkan juga teman saya mengatakan bahwa saya banyak berubah semenjak bergabung di CPS mulai dari sudut pandang, cara berkata, dan juga lingkungan yang tentunya sangat mempengaruhi perkembangan diri kita, ” ungkapnya yang kala itu menjalani peran sebagai panitia pada inaugurasi Celebes Publik Speaking angkatan enam.

Penulis: Fitrah Nur Suci
Editor: Hardiyanti

  Berita Terkait

Pencarian Berita

Lihat Arsip Kami