Washilah – Lembaga Kemahasiswaan (LK) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) mendesak pimpinan FEBI menyelesaikan masalah terkait proses kategorisasi ulang (Rekategorisasi) Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan Biaya Kuliah Tunggal (BKT). Rabu, (29/05/2019).
Desakan dilakukan menyusul mandeknya proses rekategorisasi di salah satu jurusan yang mempengaruhi keberlanjutan proses pengurusan.
“Prosesnya mandek karena di Akuntansi itu belum dilakukan proses wawancara, malah ketua jurusan meminta waktu untuk mempelajari Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada, sementara berkas harus rampung dulu di seluruh jurusan baru bisa di tindak lanjuti ke proses berikutnya,” ungkap Ketua Umum Senat Mahasiswa (Sema) FEBI, Agung Fitriansyah.
Lebih Lanjut, mahasiswa asal Kabupaten Pinrang ini mengatakan hal ini terjadi karena adanya diskoordinasi antar internal birokrasi fakultas.
“Belum lagi masalah yang terjadi di fakultas terkait hal ini, ada diskoordinasi antara pimpinan fakultas dengan pihak jurusan sementara berkas harus masuk dua bulan sebelum waktu pembayaran,” imbuhnya.
Hal yang sama disampaikan Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Akuntansi, Andi Lukman menuturkan sikap ketua jurusan seakan lepas dari tanggung jawab.
“Dia bilang Pak Jamal (Ketua jurusan Akuntansi) diaji sendiri yang wawancarai dulu waktu dilakukan penentuan kategori, kalo dikembalikan ke dia, hasilnya akan tetap sama,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Umum Dewan Mahasiswa (Dema) FEBI, Sulfikar menegaskan akan melakukan tekanan massa bersama LK Sejajaran jika tidak ada kejelasan dari pihak fakultas terkait hal ini.
“Kami sudah lakukan jalur diplomasi atau letigasi dalam proses pengawalan ini, namun tidak di respon dengan baik oleh pimpinan fakultas bahkan beberapa jurusan terkesan intimidatif, Jika tetap seperti ini maka Dema beserta LK Sejajaran akan melakukan tekanan massa” Tegas mahasiswa jurusan Ilmu Ekonomi ini.
Untuk diketahui, sebanyak 78 Mahasiswa dari 5 jurusan di FEBI mengajukan permohonan rekategorisasi pasca terbitnya SK Rektor Tahun 2018 tentang Peninjauan Ulang kembali Kategorisasi UKT-BKT Mahasiswa.
Penulis: A.Agung RA
Editor: Muhammad Aswan Syahrin
