Ismail Kadir Sabet Medali Perunggu di Ajang SEA Games 2019

Facebook
Twitter
WhatsApp
Ismail Kadir mahasiswa Jurusan Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Alauddin Makassar peraih medali perunggu pada Cabang Olahraga (Cabor) biliar nomor 10 - ball pool singles Southeast Asean Games (SEA Games) Filipina 2019.

Washilah – Ismail Kadir mahasiswa Jurusan Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Alauddin Makassar berhasil mengharumkan nama Indonesia dengan menyabet medali perunggu pada Cabang Olahraga (Cabor) biliar nomor 10 – ball pool singles Southeast Asean Games (SEA Games) Filipina 2019 tanggal 12 Desember 2019 yang lalu.

Ismail Kadir yang lebih akrab disapa Mail, lahir di Kannung Kabupaten Sidrap 2 Agustus 1996. Anak dari pasangan Abd Kadir dan Hj Kurnia ini, menjadi salah satu dari perwakilan Indonesia yang sukses mengharumkan nama Indonesia di ajang internasional SEA Games Filipina 2019.

Mail mengatakan untuk bisa mewakili nama Indonesia di ajang sekelas SEA Games harus memiliki kriteria tertentu.

“Pertama-tama kita harus pernah juara nasional baru bisa dipanggil untuk seleknas,” ujarnya saat diwawancarai via WhatsApp, Sabtu (14/12/2019).

Berikut prestasi yang pernah Ismail Kadir raih sebelum masuk dalam seleknas SEA Games yakni: Juara I Manado Open U-25 tahun 2017, Juara I Manado Open U-25 tahun 2018, Juara I Internasional Open Balikpapan tahun 2019 dan Juara I Kejurnas U-20 2015.

Ia menambahkan untuk saat ini pihak kampus khususnya dosen-dosen dari FEBI sudah memberikan ucapan selamat kepadanya.

“Saat ini pihak kampus khususnya dosen-dosen dari FEBI sudah tahu dan sudah memberikan ucapan selamat kepada saya. Untuk pihak pimpinan kampus khususnya rektor, saya belum ada komunikasi secara langsung, tapi mungkin beliau sudah tahu,” tambahnya.

Saat ditanyakan tentang fasilitas, ia mengatakan tidak ada masalah, karena sudah disediakan oleh Pemerintah Sulawesi Selatan dan negara.

Ia juga menyampaikan harapannya kedepan dari prestasi yang berhasil diraihnya saat ini untuk pihak kampus agar perkuliahannya dimudahkan.

“Saya berharap mudah-mudahan atas prestasi yang saya raih, saya bisa dimudahkan kuliahnya, karena sudah lama tidak selesai dikarenakan jarang stay di Makassar untuk tanding,” harapnya.

Penulis: Ali Imran A. Sira (Magang)
Editor: Dwinta Novelia

  Berita Terkait

Pencarian Berita

Lihat Arsip Kami