“Sampah Beraromakan Harum Perlawanan” Oleh : Panji Hartono

Facebook
Twitter
WhatsApp
Dok Pribadi | Panji Hartono.

Retinaku tersentak
Pikiranku buncah
Batinku gamam

Kudapati “kampus peradaban” sedikit berbeda
Pernak-pernik “sampah” tumpahrua dimana-mana

Seperti habis diterjang angin puting beliung
Tapi kini nampaknya kampus diterjang “keputusan puting beliung”

Katanya, ada PHK massal
Sepertinya buntut dari dari kebijakan yang ngasal

Jika benar demikian
Aroma sampah yang biasanya busuk
Kini menjadi “sinyal berbahaya” yang kian menusuk

Serakan sampah karena sebuah kekecewaan
Menjelma menjadi aroma harum perlawanan

Sampah yang tak lagi menyengat laju pernapasan
Namun menyengat arus kepentingan

Kalau begini
Siapa yang bisa menetralisir?
Percayalah, kampus tidak akan berdaya tanpa “mereka” yang kini ingin diusir..

*Penulis Merupakan Mahasiswa Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Semester VIII.

  Berita Terkait

Pencarian Berita

Lihat Arsip Kami