Washilah – Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Bahasa dan Sastra Inggris (BSI) Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Alauddin Makassar adakan Seminar dan Talkshow bertajuk “Literature and Islam, Islam High, Cultured Literature” di Perpustakaan pusat kampus II. Rabu (28/03/2018)
Mantan ketua umum Forum Lingkar Pena (FLP) Sulawesi Selatan (Sulsel) S Gegge Mappangewa mengatakan bahwa menulis harus dengan banyak membaca.
“Menulis tanpa membaca sama dengan bohong sama halnya dengan menulis sastra, tidak bisa dengan menulis saja tapi memahami apa yang harus disampaikan ke pembaca,”tegasnya.
Dosen BSI Dr Rosmiati Tami menjelaskan bahwa eksistensi sastra islam dipertanyakan.
“Sastra Islam dianggap sesuatu yang tidak lumrah dan dipertanyakan eksistensinya terlihat pada penolakan karya Hamka oleh pujangga,” ungkapnya.
Penulis : Suhairah Amaliyah
Editor : St Nirmalasari