Mahasiswa Jurusan Kimia Keluhkan Tugas Pra Praktikum yang Masih Ditulis Tangan

Facebook
Twitter
WhatsApp
Gedung Fakultas Sains dan Teknologi. | Foto: Istimewa

Washilah — Mahasiswa Jurusan Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi (FST), Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, keluhkan sistem laporan sementara dan tugas pendahuluan pra praktikum. Laporan sementara dan laporan keseluruhan dinilai memberatkan, karena diwajibkan dalam bentuk tulisan tangan.

Salah satu Mahasiswa Kimia, Petrus (bukan nama sebenarnya) menjelaskan bahwa mengejar deadline dengan mengorbankan jam tidur dinilai mengganggu. Dia juga mengklaim bahwa tugas tersebut bisa diketik tanpa harus tulis tangan.

“Kalau saya pribadi, berpengaruh dan mengganggu, bahkan sampai tidak tidur sama sekali. Maksudku, ini bisa diketik, kenapa laporannya harus ditulis tangan? Tapi karena itu aturan dan harus diikuti jadi kita pakai keduanya,” jelasnya.

Tidak hanya itu, Lukas (nama samaran) turut berkomentar. Menurutnya laporan ini memiliki sisi positif untuk mengasah keterampilan mahasiswa. Di sisi lain, dia merasa terbebani dengan beberapa ketentuan yang tidak masuk akal hingga tidak dapat dipahami.

“Sebenarnya menulis laporan sementara itu sangat efektif. Tapi kalau requestnya asisten yang tidak masuk akal, biasa tugas pendahuluan warna warni hurufnya, jadi itu susahki dipahami isi dari tugas yang diberikan, karena fokus ke warna tulisan,” ucapnya pada Jumat, (4/7/2025).

Menanggapi hal tersebut, Ketua Jurusan Kimia, Ummi Zahra menjelaskan bahwa tulisan tangan merupakan sebuah alternatif dan dalam proses menulis tangan semua indra bekerja.

It’s just about time and manajemen, kalau selesai praktikum langsung na kerjakan, insyaAllah bisa. Hanya perlu pengaturan waktu yang baik. Selain itu, juga didampingi oleh Dosen Pembimbing Akademik (PA), mereka bisa konsul. Semua Dosen PA juga pernah melalui hal tersebut,” tutupnya.

Penulis: Reyhan Yuda Perkasa (Magang)
Editor: Nur Rahmah Hidayah 

  Berita Terkait

Pencarian Berita

Lihat Arsip Kami