Washilah — Jajaran Formatur Ketua Umum Lembaga Kemahasiswaan (LK) UIN Alauddin Makassar tahun 2025 keluhkan pelantikan di kampus yang tak pasti.
Ketua Umum UKK KSR PMI, Muh Adel mengatakan bahwa pelantikan itu sudah dijanjikan pada awal bulan Februari tapi tak kunjung terealisasi.
“Kita sudah dapat janji tiga kali,” ucapnya.
Lebih lanjut, dirinya merasa resah dengan lamanya pelantikan karena dapat menghambat kerja-kerja lembaganya.
“Resah karena syarat pelantikan harus ada Surat Keputusan (SK), kalau SK-nya tidak ada, tidak ada dana apalagi sekarang open recruitment butuh dana yang lumayan besar,” tuturnya.
Senada dengan itu Ketua Umum UKM Tapak Suci, Qadri menyayangkan lambatnya pelantikan.
“Lambatnya pencairan dan membuat kami resah ini diakibatkan karena pelantikan yang tak kunjung terlaksana,” ucapnya.
Menanggapi hal tersebut Kepala Bagian Kemahasiswaan, Baharuddin menuturkan pelantikan tersebut akan dilaksanakan paling lambat tanggal 8 Mei 2025.
“Itu SK sudah kami (Bagian Kemahasiswaan) paraf, pak biro sudah paraf, dan WR III sudah paraf, sisa pak rektor dia balik tanggal 5 kalau tidak salah,” ucapnya saat ditemui pada Rabu, (23/4/2025).
Ia juga mengingatkan agar pengurus lembaga kemahasiswaan tahun ini agar segera membuat proposal.
“Kalau bisa buat memangmi proposalmu, jadi pas pelantikan diprosesmi keuanganta,” tambahnya.
Penulis: Redaksi