Washilah – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Informasi Mahasiswa Alauddin (LIMA) Washilah gelar kegiatan In House Training Journalistic (IHTJ) XXIII dengan tema “Eunoia” diselenggarakan di Lecture Theatre (LT) Kampus II UIN Alauddin dan Kantor Bawaslu Sulawesi Selatan (Sul-Sel), Jl. A.P. Pettarani No. 98, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Jumat, (31/05/2024).

Pada pukul 14.00 Wita di LT Kampus II UIN Alauddin, dengan pemaparan materi pertama “Sejarah dan Urgensi Pers Mahasiswa” oleh Arya Prianugraha. Dalam materi tersebut, dirinya menyebut pers mahasiswa sebagai anjing. Sebagaimana “anjing”, Arya melihat pers mahasiswa punya peran yang penting untuk mengawasi dan menggongi kekuasaan bila bertingkah di luar koridornya.

Pemaparan materi “Reportase & Penulisan Berita” oleh Faisal Mustafa, sebagai pemateri kedua.

Pada pukul 14.00 Wita di LT Kampus II UIN Alauddin, dengan pemaparan materi pertama “Sejarah dan Urgensi Pers Mahasiswa” oleh Arya Prianugraha. Dalam materi tersebut, dirinya menyebut pers mahasiswa sebagai anjing. Sebagaimana “anjing”, Arya melihat pers mahasiswa punya peran yang penting untuk mengawasi dan menggongi kekuasaan bila bertingkah di luar koridornya.

Pemaparan materi “Reportase & Penulisan Berita” oleh Faisal Mustafa, sebagai pemateri kedua.

Kemudian dilanjutkan di Aula Bawaslu Sul-Sel, Edy Arsyad sebagai pemateri ketiga membawakan materi “Kepenulisan”.

Disela-sela materi berlangsung, steering commite menginstruksikan peserta untuk melakukan peregangan.

Ardi Jaho, selaku pemateri Fotografi, memperkenalkan anatomi kamera kepada peserta IHTJ XXIII.

Selanjutnya, Angga Rokadi, membahas tentang penyampaian teknik olah vokal dan ditutup dengan praktik pembacaan naskah penyiaran.

Disela-sela materi berlangsung, steering commite menginstruksikan peserta untuk melakukan peregangan.

Ardi Jaho, selaku pemateri Fotografi, memperkenalkan anatomi kamera kepada peserta IHTJ XXIII.

Selanjutnya, Angga Rokadi, membahas tentang penyampaian teknik olah vokal dan ditutup dengan praktik pembacaan naskah penyiaran.
Penulis & Teks: Muhammad Yusrifar Jafar (Magang)
Editor: Saldi Adrian