Hari pertama IHTJ XXIII, Bahas Sejarah dan Urgensi Pers Mahasiswa

Facebook
Twitter
WhatsApp
Pemaparan materi oleh Ketua Umum Washilah Periode 2021, Arya Nur Prianugraha terkait Sejarah Pers dan Urgensi Pers Mahasiswa, di LT UIN Alauddin, Jumat (31/5/2024).| Foto: Washilah - Mahfud Al Qadry

Washilah – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Informasi Mahasiswa (LIMA) Washilah melangsungkan materi pertama In House Training Journalistic (IHTJ) XXIII mengenai Sejarah dan Urgensi Pers Mahasiswa, di Lecture Theatre (LT) UIN Alauddin, Jumat (31/05/2024).

Pemateri sekaligus Pimpinan Umum UKM LIMA Washilah periode 2021, Arya Nur Prianugraha, mengawali materi dengan memberikan gambaran sederhana terkait Pers bagian dari kontrol sosial untuk menjaga kestabilan negara, lembaga atau institusi dari penyimpangan.

“Selain kontrol sosial, Pers juga berfungsi sebagai penyampai informasi, edukasi, dan hiburan,” sebutnya.

Memasuki sejarah Pers di Indonesia yang dibagi menjadi beberapa era, ia menjelaskan bahwa aktivitas Pers sudah dimulai sejak era kolonial,  di mana Pers digunakan sebagai media propaganda melalui surat kabar yang disebar luaskan kepada rakyat.

“Misal memberitakan kenyataan sebenarnya tentang tanam paksa yang tidak manusiawi untuk meningkatkan rasa nasionalisme rakyat,” lanjutnya.

Memasuki era orde lama, aktivitas Pers mulai dibatasi dan sampai pada orde baru, aturan Pers semakin diperketat dengan adanya aturan bahwa untuk mendirikan lembaga Pers, diperlukan izin Kementrian Penerangan saat itu dan aktivitasnya dibatasi namun mulai mengalami titik terang setelah era reformasi.

“Setelah reformasi, lahirlah UU Pers No. 40 Tahun 1999 yang melonggarkan aktivitas Pers yang menunjukkan bahwa Indonesia bukan lagi negara otoriter, melainkan demokratis,” jelasnya.

Salah satu peserta, Nur Rahmadani Lira mengatakan bahwa peran Pers Mahasiswa sangat penting dalam lingkup kampus untuk menjaga kestabilan birokrasi.

“Harapannya, saya dan teman-teman bisa menjadi lebih terbuka atas setiap hal yang terjadi di kampus,” harapnya.

 

 

Penulis: Rusmianti (Magang)

Editor: Sriwahyuni

  Berita Terkait

Pencarian Berita

Lihat Arsip Kami