Bersama AMFIBI, LK FEBI Lakukan Aksi Menuntut Sejumlah Isu

Facebook
Twitter
WhatsApp
Dekan FEBI, Amiruddin saat menemui massa aksi di lobi FEBI, Kamis (30/5/2024).| Foto: Washilah - Hulwana Ahsyani

Washilah – Lembaga Kemahasiswaan (LK) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) diinisiasi Aliansi Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (AMFIBI) lakukan aksi menuntut Pungutan Liar (Pungli), aktivasi Unit Layanan Terpadu (ULT), penetapan UKT, rekategorisasi UKT dan kekerasan akademik di Lobi FEBI, Kamis (30/5/2024).

Kordinator Mimbar aksi tersebut, K.M. Fahrul Farhan, mengatakan bahwa pergerakan ini merupakan pergerakan yang terkonsolidasi dan tidak boleh ada intervensi untuk menghentikan pergerakan tersebut.

“Aspirasi yang kami bawa merupakan aspirasi yang mewakili setiap mahasiswa,” ucapnya

Senat Mahasiswa (Sema) FEBI, Ahmad Raihan, menyayangkan adanya oknum dosen yang mewajibkan dosen membeli buku yang ditawarkan oknum dosen tersebut. Dirinya sebut jika mahasiswa punya hak untuk tidak membeli buku jika memang tidak diperlukan.

“Buku yang dijualkan oleh dosen itu tidak ada kewajiban bagi kita untuk membelinya,” jelasnya.

Sesaat setelah aksi berlangsung, Dekan FEBI, Amiruddin menemui massa aksi. Dalam penyampainnya, ia mengatakan bahwa persoalan yang berkaitan dengan isu yang diangkat oleh massa aksi harus diselesaikan dengan melakukan diskusi.

“Untuk penetapan UKT memang dari Lembaga tidak ada terlibat, karena jika melihat kampus lain tidak ada yang melibatkan Lembaga Kemahasiswaan,” kata dia.

Namun berselang beberapa waktu, saat dekan ingin ditemui oleh para perwakilan dari LK, Dekan FEBI sudah tidak ada ditempat. Hal ini membuat massa aksi marah dan mulai tidak kondusif.

Menganggapi sikap dekan tersebut, Wakil Ketua I Dema FEBI, Ihsan Nabil Riyaldi, sebut bahwa proses perkuliahan harus diberhentikan untuk merespon dari perlakuan Dekan FEBI yang tidak dapat dipercaya lagi.

“Kita sudah tidak dapat mempercayai dekan kita saat ini, jadi saya harap proses perkuliahan dapat dihentikan,” Ujarnya.

 

 

Penulis: Hulwana Ahsyani & M Yusrifar Jafar (Magang)

Editor: Sriwahyuni

  Berita Terkait

Pencarian Berita

Lihat Arsip Kami