Oleh: Monica Ayu Lestari
Sudahlah, jangan datang lagi
Merasa hebat untuk mengobati luka, kau lupa
Engkau yang memberikan banyak luka
Engkau yang pernah mengungkapkan kata yang begitu manis sekali
Oh, ternyata mudahnya bagimu untuk meminta maaf
Lagi pula, kata maaf sudah menjadi kegemaranmu
Aku sangat bodoh bila selama ini membiarkan kamu menabung luka
Saat kau jenuh, kau pergi untuk mencari dia
Lalu, aku pedih saat aku tahu bahwa bukan aku yang ada di hatimu
Lalu, kenapa di saat apa yang dia berikan tidak sama dengan yang kau pinta, kau lepaskan dia
Dan berharap aku kembali lagi kepadamu dan mengucapkan “Hai kak selamat datang kembali”
Tapi sayang, tidak seperti itu lagi selanjutnya
Izinkan aku melihatmu dari kejauhan
Kini aku sudah terbang bebas jauh di sana
Mengetahui bahwa aku bisa tanpamu
Dan kamu juga bukan segalanya buat aku
Jadi, jangan lagi
*Penulis merupakan Mahasiswa Jurusan Jurnalistik Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar