Oleh: Siti Ulwiyah
Hari mulai gelap
Malam tiba sembari melepas senja
Rembulan tersenyum dengan terangnya cahaya bintang
Menyaksikan tarian daun pepohonan di teras rumah
Bisikan ambisi mulai datang menghampiri jiwa yang sendiri, hanya ditemani suara embusan angin malam
Menanti hari esok dengan impian dan harapan
Harapan yang selalu membuntuti gerak langkahku
Meski tahu, berat untuk bisa ku gapai
Mengakui diri takut melangkah sendiri
Tetap kuhadapi walau langkah tergemap
Tuhan
Diriku menanti sekutil kebahagiaan
Berharap impian tidak hanya sekadar ambisi
*Penulis merupakan Mahasiswa Jurusan Jurnalistik Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar
