Oleh: Rahmat Rizki
Jika pesanku berakhir ragu
Seperti air yang menguap
Menjatuhkan hujan
Menjelma jejak-jejak ajek
Lalu menguap di siang hari
Maka ku putuskan bertanya kepada malam, tentang beban yang menggayuti pundakmu
Kepada laut, tentang air mata yang kau katupkan
Kepada rembulan, tentang indahmu yang tak padam
Kepada bintang-bintang tak terbilang, tentang segala perihalmu
Kepada embun pagi, tentangmu yang terjaga di pagi buta
Namun, malam, laut, bulan, bintang dan embun tak menjawab
Barangkali suaraku tak sampai
Tertutup belukar
Terbakar jadi abu
*Penulis merupakan mahasiswa Jurusan Sejarah Peradaban Islam Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin Makassar