Washilah – Calon Mahasiswa Baru (Camaba) jalur Ujian Masuk Mandiri (UMM) penuhi Poliklinik UIN Alauddin Makassar dan keluhkan rancunya antrean cek kesehatan, Selasa (8/8/2023).
Salah satu Camaba, Farid, mengaku dirinya melihat beberapa temannya menerobos masuk ke dalam poliklinik, padahal kata Farid, panitia sudah memberikan nomor antrean kepada setiap Camaba yang datang lebih awal.
Lanjut Farid, beberapa nomor antrean yang diberikan panitia terus disebut berulang kali walaupun sudah disebutkan sebelumnya, sehingga dirinya yang sudah menunggu lama, tak kunjung disebut nomor antreannya.
“Biar sudah disebut, ini orang yang masuk na kasih lagi temannya nomor antreannya, baru itu ji lagi disebut ulang nomornya,” ujar Camaba Jurusan Biologi tersebut.
Sejalan dengan itu, Camaba lain, Nisa juga mengaku kesal lantaran dirinya yang sejak jam delapan pagi telah tiba di Poliklinik UIN Alauddin Makassar tak kunjung mendapatkan nomor antrean lantaran nomor antrean yang disediakan sudah habis.
“Belum dapat nomor (antrean), boro-boro mau cek kesehatan,” kesalnya.
Sementara itu, Dokter Pelaksana, Hamida Tamrik mengatakan bahwa poliklinik baru ramai di tanggal tujuh dan delapan dua hari belakangan ini. Sehingga kata dia, jumlah Camaba yang cek kesehatan membeludak.
“Hari-hari sebelumnya tidak pernah padat,” tuturnya.
Ia juga menambahkan, bahwa tim pelaksana pernah menetapkan kuota cek kesehatan 200 orang perhari. Namun, lanjut Hamida sejumlah Camaba tidak hadir sesuai dengan jadwal yang ada.
“Jadi kami berhentikan. Terserah dia mau datang kapan, jadi bertumpuk,” ucapnya.
Sejauh ini, Hamida memperkirakan jumlah Maba UMM yang telah cek kesehatan dan telah diinput berkisar 800 orang dari target 2890.
“Camaba saat ini yang sudah diinput data cek kesehatannya berkisar 200-800 orang dari target sekitar 2890 lebih,” sebutnya.
Penulis: Hikmah (Magang)
Editor: Nabila Rayhan