Washilah – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Gowa Raya (Cagora) kembali lakukan aksi demonstrasi dengan isu “Usut Tuntas Kasus Pemukulan terhadap Kader HMI” di depan kampus I UIN Alauddin Makassar, Senin (24/7/2023).
Aksi tersebut merupakan bentuk kecaman kepada pihak kepolisian dan Mandala Finance karena ketidakmampuan mereka untuk mengendalikan situasi dan kondisi saat insiden pemukulan terjadi.
“Polisi tidak lagi menjadi penegak hukum melainkan menjadi robot yang dikontrol oleh perusahaan dan penguasa,” ucap salah seorang orator.
Sementara itu, Ketua umum HMI Cagora, Nawir Kalling mengatakan aksi turun ke jalan merupakan upaya memperjuangkan salah satu kader yang menjadi korban pemukulan oleh pihak perusahaan Mandala Finance di Jalan Pelita Raya, Kecamatan Rappocini, Sabtu lalu.
“Ada lima orang yang tertangkap dari puluhan orang yang memukul,” ujarnya.
Pihaknya mengecam jika sejumlah pelaku lain tidak tertangkap dan diadili oleh pihak kepolisian maka HMI akan lakukan demo lanjutan.
“Kepada pihak kepolisian untuk segera menangkap dan mengadili pelaku pemukulan, jika tidak maka HMI akan tetap lakukan aksi demonstrasi,” terangnya.
Penulis: Suriadi
Editor: Nabila Rayhan
