Oleh: Nadia Hamrawati Hamzah
Aku kalah, aku mengalah
Tak apa, walau ini menyakitkan
Aku kalah, aku lelah
Biarkan ini menjadi kisah yang memilukan
Aku salah, nyatanya kau bukan selimut yang menghantarkan hangat
Kau hanyalah bongkahan es yang seringkali membuat sakit
Kau terlalu dingin, untuk aku yang mendambakan kehangatan
Biarkan aku pergi menentang rasa
Kau terlalu abai, bagi hati yang rentan
Mari berdamai untuk rasa yang tak tercipta
*Penulis merupakan alumni Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makassar
