Tolak Reklamasi! Warga Pulau Lae-lae Aksi Mancing Bersama

Facebook
Twitter
WhatsApp
Warga Pulau Lae-lae tolak reklamasi l Foto: Istimewa.

Washilah – Tolak reklamasi, masyarakat, nelayan, hingga mahasiswa gelar aksi mancing bersama di sekitar Pulau Lae-lae, Jumat (23/6/2023).

Dalam kegiatan tersebut, massa aksi lakukan konvoi gunakan perahu nelayan sembari bentangkan spanduk yang bertuliskan penolakan reklamasi.

Aksi tersebut merupakan kegiatan lanjutan terkait penolakan masyarakat terhadap proyek reklamasi yang dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi selatan.

Salah satu masyarakat Pulau Lae-lae, Daeng Bau menyayangkan proyek reklamasi yang digencarkan pemerintah provinsi. Pasalnya, jika proyek tersebut dilaksanakan pendapatan nelayan akan berkurang.

“Pendapatan masyarakat yang mayoritas nelayan akan berkurang, bahkan menghilang. Karena daerah tangkap nelayan akan berkurang dan rusak dengan adanya proyek reklamasi tersebut,” katanya.

Jika penghasilan berkurang, kata Daeng Bau para nelayan akan kesulitan bayar biaya sekolah dan beri nafkah yang layak bagi keluarga mereka. Untuk itu, pihaknya dengan tegas menolak adanya reklamasi.

“Saya dalam hal ini mewakili masyarakat menyampaikan, kami hidup sudah berpuluh-puluh tahun di pulau ini. Kami mampu menyekolahkan anak-anak kami sampai ke perguruan tinggi karena hasil dari laut. Jika Pemprov masih ingin mereklamasi wilayah tangkap kami sebagai nelayan, mohon maaf kami akan menolak,” katanya.

Adapun proyek reklamasi yang akan menggarap 157 hektare lahan di kawasan Centre Point of Indonesia ini merupakan kerja sama Pemprov Sulsel dengan pihak pengembang, yakni PT. Yasmin Bumi Asri yang digadang-gadang turut mereklamasi Pulau Lae-lae.

Editor: Irham Syahril

  Berita Terkait

Pencarian Berita

Lihat Arsip Kami