Washilah – Rektor UIN Alauddin Makassar Prof Hamdan Juhannis mengalihkan model perkuliahan dari Luar Jaringan (Luring) menjadi Dalam Jaringan (Daring). Hal itu dilakukan untuk antisipasi tawuran antar mahasiswa.
Hal itu disampaikan melalui surat edaran Nomor:B.1615 /un.06/PP.00/06/2023 tentang pengalihan proses pembelajaran lingkup UIN Alauddin Makassar dari model offline ke online atau Luring ke Daring.
Keputusan itu berdasarkan hasil kesepakatan Rapat Pimpinan UIN Alauddin pada Rabu 21 Juni 2023 dan ditandatangani Rektor UIN Alauddin Makassar Prof Hamdan Juhannis.
“Dengan hormat disampaikan bahwa dalam rangka menjaga kondusivitas kampus UIN Alauddin Makassar, seluruh proses pembelajaran di kampus ll UIN Alauddin Makassar dialihkan dari model offline ke online mulai tanggal 22 s.d. 27 Juni 2023,” tulis Prof Hamdan.
Prof Hamdan juga menghimbau pimpinan Fakultas untuk berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait guna menjamin kondusivitas kampus.
Diberitakan sebelumnya, dua mahasiswa jadi korban penyerangan Orang Tak Dikenal di Pelataran Fakultas Dakwah dan Komunikasi.
“Penyerangan terjadi sekitar setengah enam sore, pas selesaika mengajar. Ini anak (mahasiswa) tidak melawan. Dia cuman menghindar, menjaga diri. Itu yang saya jaga juga supaya yang lain tidak memukul,” tutur saksi mata, Rusdi, Selasa (20/6/2023).
Baca Juga: Dua Mahasiswa UIN Alauddin jadi Korban Penyerangan OTK di Kampus
Selain itu, dalam surat edaran Prof Hamdan menginstruksikan Satpam melakukan pemeriksaan ketat bagi yang ingin masuk kampus.
“Kepada pelaksana keamanan (security) diinstruksikan untuk melakukan pemeriksaan secara ketat di pintu masuk UIN Alauddin kepada setiap orang yang akan masuk Kampus ll UIN Alauddin,” kata Hamdan.
Namun, Bagi mahasiswa yang sudah memiliki jadwal rangkaian ujian Skripsi, Tesis, dan Disertasi tetap dilaksanakan daring dengan memperlihatkan berkas persiapan ujiannya.
Editor: Irham Syahril