Washilah – Lembaga Kemahasiswaan (LK) Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Alauddin Makassar menggelar aksi demonstrasi menuntut penolakan Surat Keputusan (SK) Pembekuan Pengurus LK FEBI No. 3150, di Lobi FEBI UIN Alauddin Makassar, Senin (2/12/2024).
Dari pantauan reporter Washilah, massa aksi memadati area Lobi FEBI pada pukul 13:00 WITA.
Ketua Dewan Mahasiswa (Dema) FEBI, Yahya Nur mengatakan telah menemui Wakil Dekan (Wadek) III FEBI, Hasbiullah beberapa waktu lalu untuk meminta keterangan terkait SK pembekuan LK. Namun kata Yahya, respon pimpinan malah menyudutkan LK FEBI.
“Tanggapan terakhir kemarin saya sempat ke pimpinan untuk konfirmasi terkait SK pembekuan tersebut namun tanggapannya seolah-olah menyiratkan pesan bahwa LK FEBI sendiri yang meminta untuk dibekukan,” jelasnya
Lebih lanjut, ia menyebutkan pembekuan pengurus Lembaga Kemahasiswaan (LK) FEBI merupakan tindak penyelewengan lantaran tidak termuat dalam landasan hukum yang berlaku.
“Secara aturan tidak ada yang mengatur persoalan SK Pembekuan Kepengurusan dan juga tidak ada bentuk pemanggilan baik oleh DKU (Dewan Kehormatan Universitas) maupun pimpinan Fakultas terhadap LK sebelum dikeluarkannya SK tersebut,” tuturnya.
Selain itu, Ketua Senat Mahasiswa (Sema) FEBI, Andi Muhammad Dani menyebut, aksi penuntutan pencabutan SK pembekuan pengurus LK FEBI sejauh ini belum mendapatkan respon dari pimpinan.
“Sejauh ini tidak ada tanggapan oleh pimpinan sebab beberapa kali teman-teman melakukan aksi belakangan ini tidak disikapi secara serius oleh pimpinan FEBI,” jelasnya.
Hingga massa aksi bubar, pihak pimpinan FEBI tak kunjung menemui demonstran.
Penulis: Fitra Nur Suci (Magang)
Editor: SriwahyuniÂ