Terpenjara Rasa

Facebook
Twitter
WhatsApp
Ilustrasi : Washilah-Andi Muh Saleh

Oleh : Desviana

Langkah kaki yang mulai tertatih-tatih

Terlihat wajah yang sudah letih

Ada resah yang terkurung dalam hati

Yang hanya bisa dirasa oleh diri sendiri

 

Sakit tidak lagi asing baginya

Masalah sudah jadi bagian hidupnya

Lelah sudah ia rasakan setiap harinya

Namun syukur selalu terucap dari mulutnya

 

Mencoba berharap kepada dunia

Nyatanya dunia mengecewakannya

Sudah ia kejar dengan sekuat tenaga

Ternyata dunia semakin menjauh darinya

 

Ia tahu apa yang harus diperjuangkan

Namun pengingkaran selalu ia lakukan

Rasa bersalah yang selalu memenuhi pikiran

Dan terperangkap antara kesalahan dan kebenaran

*Penulis merupakan Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar

  Berita Terkait

Pencarian Berita

Lihat Arsip Kami