Oleh : Desviana
Langkah kaki yang mulai tertatih-tatih
Terlihat wajah yang sudah letih
Ada resah yang terkurung dalam hati
Yang hanya bisa dirasa oleh diri sendiri
Sakit tidak lagi asing baginya
Masalah sudah jadi bagian hidupnya
Lelah sudah ia rasakan setiap harinya
Namun syukur selalu terucap dari mulutnya
Mencoba berharap kepada dunia
Nyatanya dunia mengecewakannya
Sudah ia kejar dengan sekuat tenaga
Ternyata dunia semakin menjauh darinya
Ia tahu apa yang harus diperjuangkan
Namun pengingkaran selalu ia lakukan
Rasa bersalah yang selalu memenuhi pikiran
Dan terperangkap antara kesalahan dan kebenaran
*Penulis merupakan Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar