Kenalkan Teknologi Reproduksi, Mahasiswa Ilmu Peternakan Lakukan Penelitian

Facebook
Twitter
WhatsApp
Mahasiswa Ilmu peternakan sedang bekerja bersama Warga setempat. Selasa (22/06/2021)

Washilah – Didukung oleh Dinas Peternakan Kabupaten Bulukumba,Pemuda, dan aparat Desa mahasiswa jurusan Ilmu Peternakan UIN Alauddin lakukan penelitian dalam rangka penyelesaian studi S1 untuk memperkenalkan teknologi reproduksi di Desa Malleleng dan Desa Mattoangin, Kecamatan Kajang, Selasa (22/06/2021).

Adapun kegiatan yang dilakukan yaitu penelitian Singronisasi Birahi kemudian dirangkaikan pemerikasaan kesehatan sapi, pemeriksaan kebuntingan Sapi, dan inseminasi buatan (kawin suntik).

kegiatan dilakukan sejak tanggal 14-22 Juni 2021. Setelah melakukan seleksi tes kebuntingan 86 ekor sapi, hanya 26 ekor yang bunting. Ini menandakan kurangnya angka produktivitas kelahiran ternak.

Mahasiswa Ilmu peternakan, Muh. David Setiawan mengatakan penelitian tersebut untuk meningkatkan angka produktivitas kelahiran ternak dan memperkenalkan teknologi reproduksi ke peternak.

“Target kegiatan Penilitian itu untuk mengetahui pengaruh hormon Prostaglandin (PGF2a) dan Gonadotropin-Releasing Hormone (GnRH) terhadap respon birahi sapi untuk peningkatan produktivitas angka kelahiran ternak,” ulasnya.

Dari kegiatan ini ada 20 ekor sapi yang telah disingronisasi dan dilakukan pengamatan selama 14 hari setelah ada respon birahi akan di kawin suntik dengan harapan meningkatkan kelahiran ternak, meningkatkan keberhasilan kawin suntik dan mencegah kawin inbriding, serta mendapatkan bibit unggul.

Lebih lanjut, Muh. David mengungkapakan kendalanya di lapangan.

” Adapun kendala saya pada saat di lapangan yaitu pengamatan birahi karena jarak peternak yang lumayan berjauhan dan peternak masij banyak ternaknya diikat di kebun dan pengetahuan masyarakat akan tanda-tanda birahi tenang yang kurang,” jelasnya.

Salah satu peternak sapi, Kamaruddin mengungkapakan kegiatan ini sangat membantu masyarakat peternak.

“Kegiatan penelitian ini sangat menyentuh dan membantu masyarakat peternak,” ungkapnya.

sementara, koordinator inseminasi buatan (IB) Dinas peternakan Bulukumba, Ir Surya Darma berharap pemuda Desa bisa memperkenalkan teknologi reproduksi ternak dan bisa membangun roda prekonemian Desa dengan beternak.

“Semoga pemuda bisa kembali membagun desanya karena begitu banyak potensi yang ada di tempat ini,” harapnya.

 

Penulis : Ulfa Rizkia Apriliyani

  Berita Terkait

Pencarian Berita

Lihat Arsip Kami