Bahas Radikalisme, Dema Universitas Adakan Seminar

Facebook
Twitter
WhatsApp
dokumentasi kegiatan Seminar dengan tema "Peran Mahasiswa Sebagai Garda Terdepan Pencegahan Intoleran dan Radikalisme Lintas Kampus Untuk Mencegah Konflik Horizontal" di Ballrom Hotel Alauddin Convention. Selasa,(20/04/2021)

Washilah – Dewan Mahasiswa (Dema) UIN Alauddin Makassar mengadakan seminar membahas “Pencegahan Intoleransi dan Radikalisme”, yang berlangsung di Ballroom Alauddin Hotel Convention. Selasa, (20/04/2021).

Kegiatan ini menghadirkan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan H. Ni’matullah Erbe yang diwakili oleh Andi Januar Jaury Dharwis, S.E. , Dosen UIN Alauddin, Prof. Aisya Kara Serta Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda dan Pelaksana Tugas (PLT) Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman yang terhubung secara Daring melalui aplikasi Zoom.

Ketua Dema Universitas (Dema-U), Isra Abdi Syamsu mengatakan bahwa tema Seminar ini merupakan respon dalam menanggapi aksi bom katedral makassar.

“Ini (Tema) sebagai respon adanya aksi teror beberapa hari yang lalu dan sangat penting untuk membahasnya melalui seminar,” ujarnya.

Ia juga mengatakan bahwa persoalan intoleran dan radikalisme merupakan hal yang tidak dibenarkan apalagi menyangkut Agama.

“Semoga tidak terjerembab pada hal-hal yang sifatnya intoleran atau radikalisme dan bom kemarin tidak dibenarkan,” akunya.

Sementara itu, Andi Januar Jaury Dharwis, S.E juga mengatakan bahwa peran pemerintah daerah sangat penting dalam meredam sikap intoleran dan radikalisme ini.

“Perlu adanya dimensi-dimensi untuk meredam terjadinya intoleran dan radikalisme di kampus dan organisasi kepemudaan, tentu pemerintah selalu hadir untuk menyentuh mereka,” tuturnya.

Senada dengan itu, Prof. Aisya Kara menjelaskan pentingnya Mahasiswa menjadi Agen of Change dalam membangun pemahaman keagamaan.

“Ini (Agen of Change) penting agar karena tujuan global terorisme ini berubah dari targetnya yaitu dari orang tua menuju ke anak muda,” jelasnya.

Ia lanjut membahas pentingnya peran mahasiswa membangun jejaring dan kolaborasi dalam basis internal agama penting diperkuat

“Buatlah Jejaring dan kolaborasi, basis internal agama harus diperkuat, itu yang harus di lakukan oleh mahasiswa adalah melakukan kolektif action menuju NKRI yang kuat,” tutupnya.

 

Penulis : Awal Anwar (Magang)

Editor : Ulfa Rizkia Apriliyani

  Berita Terkait

Pencarian Berita

Lihat Arsip Kami