Washilah – Rektor UIN Alauddin Makassar Prof Hamdan Juhannis menyinggung perjalanan dinas “gerombolan” yang seringkali dilakukan para pejabat fakultas, Ia menekankan tidak akan menandatangani berkas permohonan bila rombongan.
Prof Hamdan menegaskan pada masa kepemimpinannya di periode kedua ini tidak ada lagi perjalanan dinas gerombolan para pejabat birokrat, khususnya petinggi fakultas.
“Stop mulai hari ini jangan pernah (berharap) saya akan ACC (izinkan) berkas yang akan berangkat perjalanan dinas lebih dari tiga orang,” tegasnya beberapa waktu lalu.
Guru besar Sosiologi Pendidikan itu menyebut jika pimpinan fakultas sering tidak ada karena perjalanan dinas gerombolan berakibat pelayanan akademik terganggu.
Dia mengintruksikan agar mengalihkan dana perjalanan dinas untuk perbaikan fasilitas pembelajaran, terkecuali perjalanan dinas untuk hal-hal yang mendesak seperti pelaksanaan KKN.
“15 orang, 20 orang pergi setiap saat. Coba bayangkan kalau itu dialihkan untuk perbaikan fasilitas, luar biasa kita punya penganggaran itu,” pungkasnya.
Penulis: Mahfud Al-Qadri (magang)
Editor: Irham Syahril