Peringati Hari Antikorupsi, Gerak Misi Minta Usut Kasus Ahok

Facebook
Twitter
WhatsApp
Massa aksi yang tergabung dalam Gerakan Rakyat dan Mahasiswa Indonesia (Gerak Misi) memperingati hari Antikorupsi.

Washilah – Puluhan massa aksi yang  bergabung dalam Gerakan Rakyat dan Mahasiswa Indonesia (Gerak Misi) melakukan aksi demontrasi memperingati hari Anti  korupsi sedunia, di perbatasan Gowa Makassar, Senin (9/12/2019) kemarin.

Aksi demonstrasi kali ini membawa beberapa tuntutan. Tuntutan utama dalam aksi ini, usut tuntas kasus Ahok terkait tindak pidana korupsi.

Dalam orasinya, Jenderal lapangan Bisma Indra meminta kasus Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok terindikasi telah melakukan tindak korupsi yang ada di Indonesia agar segera di usut tuntas.

“Hari ini kami mengusut kasus salah satu korupsi yang ada di Indonesia yakni kasus Ahok yang diangkat komisaris PT Pertamina. Sebelumnya Ahok terindikasi telah melakukan tindak pidana korupsi yang ada di Indonesia dan ini kami anggap akan membahayakan atau dapat merugikan negara Indonesia itu sendiri,” pungkasnya.

Selain kasus Ahok, Bisma meminta Kejati Sulsel untuk mengusut dugaan kasus korupsi dilingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa.

“Kalau isu lokal yang kami angkat terindikasinya Dinas kesehatan Kabupaten Gowa yang kami anggap penyelewengan anggaran non kapitasi, kalau dari tahun 2015 sampai 2018 berdasarkan data yang kami pegang kurang lebih Rp 8,2 Miliar, terus pada tanggal 31 Mei 2019, itu dicairkan lagi sekitar Rp 1,2 Miliar,” jelasnya.

Penulis: Pelita Nur/Mutmainnah S. Sabrah (Magang)

Editor: Muhammad Aswan Syahrin

  Berita Terkait

Pencarian Berita

Lihat Arsip Kami