HMJ AFI Bersama LISAN Gelar Bedah Buku Perempuan Perspektif Tasawuf

Facebook
Twitter
WhatsApp
Pemaparan buku yang berjudul "Perempuan Perspektif Tasawuf" oleh Muhammad Nur Jabir (baju biru) selaku penulis buku tersebut. Berlangsung di Leacture Theatre (LT) FUFP, Senin (9/12/2019).

Washilah – Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Aqidah dan Filsafat Islam (AFI) Fakultas Ushuluddin Filsafat dan Politik (FUFP) bekerja sama dengan Lingkar Mahasiswa Islam (LISAN) Cabang Makassar mengadakan Bedah Buku sekaligus launching berjudul “Perempuan Perspektif Tasawuf.” Berlangsung di Leacture Theatre (LT) FUFP, Senin (9/12/2019).

Kegiatan tersebut menghadirkan pembicara yakni Muhammad Nur Jabir selaku penulis buku “Perempuan Perspektif Tasawuf,” Dr Sabara Nuruddin M Fill i selaku Peneliti Litbang Agama Makassar, Nurul Fajri selaku Koprs Muslimah Indonesia dan Andi Ulfa Wulandari selaku moderator yang juga merupakan Mahasiswa Jurusan Filsafat.

Muhammad Nur Jabir menuturkan sebelum buku ini dirilis, sebelumnya banyak mendapatkan dan bersentuhan oleh berbagai pandangan terkait pemikiran tasawuf.

“Saya sudah lama bergelut di bidang tasawuf kira-kira sejak tahun 90an dan kemudian setelah bersentuhan diberbagai pemikiran, saya memutuskan kalau tasawuf ini punya banyak sumbangsih dalam peradaban. Salah satunya memberikan sumbangsih dalam meletakkan dasar pemikiran khususnya menjawab fenomena yang bersifat spiritual,” tuturnya.

Ketua HMJ AFI, Adrian mengatakan bedah buku kali ini untuk pertama kalinya diadakan di FUFP dan kebetulan buku tersebut dilaunching di FHUP UIN Alauddin Makasar.

“Ini pertama kalinya mengadakan bedah buku yang penulisnya Muhammad Nur Jabir yang kebetulan bukunya baru terbit dan launching di Makassar itu diadakan di FUFP. Muhammad Nur Jabir ini kan sebagai penulis dan kebetulan ada waktu kunjungan dibeberapa kota lain termasuk kota Pare-Pare tetapi beda pembahasan. Yang dibahas di sini adalah khusus bedah bukunya yang kebetulan launchingnya sekarang,” ungkapnya.

Ia menambahman tujuan diadakannya bedah buku yang sekaligus launching buku ini, untuk mempublikasikan khususnya dalam pandangan tasawuf terkait masalah posisi perempuan terhadap sudut pandang agama.

“Tujuan dari kegiatan ini, di sisi lain persentase kajian-kajian yang sifatnya feminisme itu masih dilakukan di luar sana. Ini juga menjadi sebuah kajian yang sama tapi metode yang berbeda, di sini yang dibahas adalah bagaimana kemudian perempuan dalam perspektif tasawufnya, jadi agak sedikit kepada rohaninya. Jadi tujuannya ialah tetap mempublikasikan bagaimana sebenarnya posisi perempuan dalam sudut pandang agama,” tambahnya.

Penulis: Hikma Aulia Ramadani (Magang)
Editor: Dwinta Novelia

  Berita Terkait

Pencarian Berita

Lihat Arsip Kami