Akibat Bentrok, Kegiatan Dalam Kampus Diliburkan

Facebook
Twitter
WhatsApp
Rapat mengenai tawuran yang terjadi antara Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) dengan Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) di ruang Rektorat. Selasa (23/10/2018

Washilah – Bentrok mahasiswa yang melibatkan Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) serta Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) mengakibatkan seluruh kegiatan kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar diliburkan. Rabu (24/10/2018)

Wakapolres Gowa Kompol Muhammad Hajir MF menyarankan kepada pihak rektorat agar semua kegiatan diliburkan, bukan hanya pada fakultas yang terlibat.

“Kami dari aparat kepolisian menilai bahwa kejadian ini sudah termasuk kriminalitas, karena itu, kami menyarankan kepada pihak rektorat agar meliburkan semua kegiatan di kampus untuk mempermudah penyelidikan,” jelasnya.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Rektor (WR) III Prof. Aisyah Kara menghimbaukan kepada seluruh pimpinan fakultas dan mahasiswa bahwa kegiatan kampus diliburkan mulai tanggal 24 sampai 27 Oktober 2018.

“Menyikapi eskalasi kampus yang kurang kondusif, maka kami minta peserta Rapim untuk meliburkan semua fakultas untuk mempermudah penyelidikan kepolisian dan akan masuk kembali pada tanggal 29 Oktober,” ungkapnya.

Senada dengan itu, Ketua jurusan Ilmu Falaq Fakultas Syariah dan Hukum (FSH), Rahmatiah mengatakan jika tetap saja ada kegiatan di kampus pimpinan tidak akan bertanggung jawab.

“Kalau ada kegiatan dan terjadi apa-apa maka pihak kampus tidak akan bertanggung jawab,” ujarnya.

Berdasarkan informasi, hal itu tidak berlaku untuk Aparatur Sipil Negara (ASN).

Penulis : Viviana Basri/Nur Qalbina Razak (magang)
Editor : St Nirmalasari

  Berita Terkait

Pencarian Berita

Lihat Arsip Kami