Karya Ahmad M Qomar
Di hadapanku
Bertengger sebatang lilin
Sumbunya menjumbai ke atas
Gosong terbakar api yang membara
Meski tapi menyakitkan
Api mungilnya menari-nari
Mengikuti tarian sang angin malam
Merah menyala warnanya
Membakar tiap ruang yang dapat dijangkau
Menyisakan asap pekat kehitaman
Batangnya berwarna putih bersih
Bagai salju di Utara
Meleleh oleh sentuhan apinya
Mengalir sebagai lilin panas
Hingga di pangkalnya kembali mengendap
Berdiri tegar
Meski digoncang dan disentuh angin
Namun tetap kekar
Menantang untuk tetap bertahan
Berkorban untuk menghasilkan cahaya remang
Bagai daun cemara ditiup angin
Api kecilnya menari
Bagai tumpukan salju di musim semi
Putih cemerlang batang lilinnya
Refleksi hidup kreatif dan sederhana
Bentuknya makin lama makin kecil
Seiring makin banyak endapan lilin di kakinya
Menumpuk dan menggunung
Hampir menutupi sumbu lilin
Menamatkan tugas yang diembannya