Karya Ahmad Qomar
Sepi aku merenung sendiri
Memandangi bola basket ini
Sekali lagi kupandangi guratannya
Tergores jelas namamu
Akan derai jilbab putihmu
Berlarian mengejar angin pagi
Menerbangkan semua gundahmu
Bayangmu meresapi pori kulitku
Mengalir bersama darah di otak
Berdebur menghantam tulang dada
Namun dapat membuaiku terhenyak
Mendengar alunan dawai angin
Mengirimkan ribuan salam padanya
Pengganti hadirku di sampingnya
Titipkan salamku wahai angin
Pada sahabatku yang di sana
Zheva, yang juga menyendiri
Nyanyikan kembali lagu rindu
‘Tuk tenangkan hatinya yang sepi
Zheva, sahabatku yang di sana
Simpan rindu semua… kita
Jangan sampai membuatmu jatuh
Dan tiada lagi bisa bangkit
Tetap doaku ‘kan menyertai langkahmu
*Zheva, teman bermain basket selama Ramadhan 2007