H.Waspada Santing menilai Washilah telah banyak melepaskan alumninya menggeluti berbagai profesi seperti wartawan , dosen, hakim, guru bahkan berkiprah di pemerintahan dan legislatif. Alumni Washilah yang meneruskan profesinya sebagai jurnalis menurut Waspada Santing, dikenal konsisten menjaga moral dan etika profesinya.
Namun kedepan, kata Waspada Santing mantan Kepala Redaksi Harian Berita Kota Makassar, penaatian etika profesi, kecerdasan dan kompetensi belum cukup tapi harus disertai dengan kinerja yang baik. “Obsesi kami ketika menggagas surat kabar kampus ini adalah untuk melatih dan mendidik mahasiswa bersikap santun dan berpikir cerdas, dan ternyata terbukti, banyak alumni Washilah berprestasi di bidang pekerjaannya masing-masing” tandasnya.
HL.Arumahi yang didaulat sebagai Ketua Forum Komunikasi Alumni Washilah dalam sambutannya menilai perlunya apresiasi pengelola kampus terhadap hadirnya pers mahasiswa. Sebab, pers mahasiswa mendorong untuk terbangunnya corak kemahasiswaan yang sarat ilmu, kritis dan pro terhadap rakyat,. Hal ini sejalan dengan tema Milad Washilah “Mengawal Kebijakan”.
Oleh karena itu, kata mantan Pemimpin Redaksi Harian Pedoman Rakyat ini, keberadaan jurnalisme kampus merupakan sarana melestarikan budaya menulis dan membaca di kalangan mahasiswa maupun dosen yang akhir-akhir ini ada kecenderungan mulai merosot. Mahasiswa hanya disuruh menulis paper materi kuliah dan menulis kewajiban skripsi. Akibatnya, karena tidak terbiasa menulis, mahasiswa tidak sedikit yang melakukan penjiplakan (plagiasi) atas karya orang lain.
Wakil Rektor Bidang Kemasiswaan UIN Alauddin HM.Gazali Suyuthi berjanji akan memberikan perhatian khusus keberadaan Washilah yg selain mengelola surat kabar, media online dan radio komunitas. “Kalau ada masalah, silakan temui saya, karena jabatan saya memang untuk melayani mahasiswa” ujarnya.
Ketua Umum Washilah melaporkan, Washilah baru dipeingati miladnya setelah berusia 26 tahun, karena itu dengan terbentuknya Forkom Alumni akan diagendakan setiap tahun.
Laporan | Laode Arumahi