Pembangunan Gedung; Terkendala Proses Administrasi

Facebook
Twitter
WhatsApp

Laporan: Hasbi Arbi
Dilihat dari target dan perencanaannya, penyelesaian pembangunan Gedung di kampus II UIN sesungguhnya telah melewati batas akhir. Jadwal awal rampungnya pembangunan, idealnya Februari 2010. Pembantu Rektor IV, Prof. Dr. Phil Kamaruddin, MA menjelaskan beberapa kendala yang menyebabkan belum rampungnya penyelesain kampus UIN.
“Penyelesaian kampus di Samata molor dari jadwal karena kondisi di luar kemampuan owner dan pelaksana. Pembangunan kampus harus melalui banyak prosedur administrasi. Mulai dari administrasi di PU, Depag, Keuangan, Sekjen baru kemudian masuk ke tahap pelelangan” kata PR IV.
Lain lagi persoalannya gedung Training Centre di kampus I UIN Alauddin Makassar. Jadwal pembangunannya ternyata seharusnya dimulai pada Agustus 2008 namun baru terealisasi pada bulan Juli 2009 karena sulitnya meratakan gedung-gedung di sekitar area pembagunan gedung Training Centre.
Namun, pembangunan kampus II saat ini telah memasuki tahap akhir pembangunan. Tinggal menunggu proses penyelesaian masuknya listrik dan air ke kampus, karena prosedur administrasi yang rumit lagi-lagi membuat sulitnya merealisasikan penyelesaian kampus secepatnya.
Selain itu menurut PR IV lagi, dana bukan hanya berasal dari IDB tapi juga ada sumbangan pembangunan dari perorangan. Misalnya Masjid kampus di Samata yang berlantai dua disumbangkan oleh PM Arab Saudi, pembagunan gazebo-gazebo yang disumbangkan oleh Mantan Presiden RI B.J. Habibi, Fadel Muahammad dan Djohn Parigi

  Berita Terkait

Pencarian Berita

Lihat Arsip Kami