Risau

Facebook
Twitter
WhatsApp
Ilustrasi: Pinterest.com

Oleh: Iqbal Mufid

Entahlah..

Entah siapa aku sebenarnya
Yang selalu bertanya kenapa aku bisa berada di sini
Yang selalu memikirkan dari mana datangnya diriku dan siapa yang mengutusku
Yang selalu termenung mengapa aku berada di sini jika kehadiranku hanyalah efemeral semata

Entah siapa aku sebenarnya
Haruskah aku berbuat sesuatu, atau justru menjadi soliter apatis?
Haruskah aku mencarinya, atau justru menjadi insan yang terpasung dalam ketidaktahuan?
Haruskah aku tunduk dan patuh kepada hati nuraniku, atau justru tenggelam dalam bayangan egoisme di kepalaku?
Haruskah aku bertahan di bentala yang penuh enigma ini, guna apa?

Entah siapa aku sebenarnya
Aku hanya ingin terlelap dalam keheningan malam tanpa dihantui risau hari esok
Dan aku hanya ingin terjaga tanpa terusik hari-hari kemarin yang begitu menyakitkan
Aku hanya ingin membawa harsa di tanah pertiwi tempatku dilahirkan
Aku hanya ingin seluruh jiwa digerogoti harsa dalam lelapnya walau sesaat

Namun pada akhirnya aku terlarut dalam ruang hampa penuh senyap
Bersama bayang-bayang yang tak kunjung hadir di semesta-Nya
Bersama raga yang rapuh diterpa segenap cobaan-Nya
Bersama akal sehat yang redup kesehatan-Nya

Terhempaslah engkau wahai insan-insan ringkih yang akhirnya merintih

*Penulis merupakan Mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin Makassar

  Berita Terkait

Pencarian Berita

Lihat Arsip Kami