Dengan suaranya yang lantang
Ia berkata…
Akan kutiadakan suara jeritan mereka
Yang merintih kelaparan
Di pertiwi ini…
Tapi lihat di pojok sana
Yang mendayung sepedanya kesana kemari
Mencari rezeki yang Tuhan hamparkan
Tengok di belakang mu…
Rakyat dirampas tanahnya
Anak merintih dirampas kemerdekaannya
Siapakah lebih tabah selain mereka
Ohh Tuhan…
Kemanakah ucapan mesra mereka dahulu
Yang mereka lantang kan di hadapan kami
Apa iya kami harus merengek sambil memohon
Menunggu belas kasih mereka
Mendengarkan jeritan anak bangsa
Tidak…
Ini bumi Pertiwi kami bukan miliknya
Kalau pun mereka tuli dengan rintihan kami
Selalu ada kobaran semangat perlawanan
Dalam diri kami
Yang tak pernah padam….