HMJ Al-Qur’an dan Tafsir Sukses Gelar Kelas Tafsir

Facebook
Twitter
WhatsApp
Dr. Abdul Ghani, membawakan materi "Metodologi Penelitian Tafsir" dalam kegiatan "Kelas Tafsir" yang diselenggaran oleh HMJ Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir berlangsung di Warkop Fira, Jl.Macanda, Romang Polong, Kec.Somba Opu, Kab.Gowa, Selasa (31/08/2021).

Washilah, – Himpunan Mahasiswa Jurusan Al-Qur’an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin Filsafat dan Politik (FUFP) UIN Alauddin Makassar, menggelar Kelas Tafsir dengan mengusung tema ” Revitalisasi Pembelajaran Ilmu Tafsir yang Sistematik Guna Meningkatkan Pemahaman Normatif” berlangsung di Warkop Fira, Jl.Macanda, Romang Polong, Kec.Somba Opu, Kab.Gowa, Selasa (31/08/2021)

Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari mulai Ahad-Selasa, 29-30 Agustus 2021 dan diikuti sebanyak 30 peserta dari Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir dengan angakatan yang berbeda-beda. Yakni: 2019,2020 dan 2021.

Ketua Panitia Bahtiar mengungkapkan pengangkatan tema tersebut diharapakan mampu memberikan gambaran  umum terkait jurusan Ilmu Al-Qur’an  dan Tafsir dengan muatan isi yang sudah kompleks.

“Tema tersebut diangkat Sebagai gambaran  umum terkait jurusan jurusan Ilmu Al-Qur’an  dan Tafsir,”ungkapnya.

Mahasiswa yang juga berasal dari Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut menjelaskan tujuan dari kegiatan kelas tafsir ini, sebagai upaya merefleksikan kembali ingatan teman-teman dari berbagai semester di jurusan. Sementara,  khusus Mahasiswa Baru (Maba) diharapkan mampu menjadi deskripsi awal mengenai jurusan Al-Qur’an dan Tafsir.

“Khusus Kepada Maba diharapkan mampu memberi Penjelasan awal bahwa ketika teman-teman sudah masuk di jurusan sudah tidak kaget lagi, walaupun banyak dari mereka berasal dari pesantren. Tapi, harus memang dibekali karena dilihat pemahaman remaja terkait persoalan normatifitas  itu minim,” jelasnya.

Di sisi lain, Ketua HMJ Rahmat menambahkan bahwa kegiatan tersebut merupakan program kerja (Proker) terobosan baru, yang diselenggarakan tahun ini.Dan berharap kedepannya bisa menjadi Proker wajib pengurus HMJ.

” Tentunya harapannya bisa menjadi Proker Wajib bagi pengurus HMJ kedepannya, dan sebagai peserta angkatan pertama, mereka lah yang akan meneruskan kepanitian dan mengembangkan kelas Tafsir ini,”tuturnya.

Sementara itu, salah satu peserta Siti Masyitah Syahruddin mengapresiasi panitia, baginya kegiatan tersebut  sangat  luar biasa dan  membuat dirinya  dapat mengenal dengan tepat mengenai tafsir serta metodologinya.

” In syaa Allah dengan ilmu yang telah saya peroleh dari kegiatan tersebut dapat mempermudah saya dalam mengkaji Al Qur’an dengan metode yang tepat,”pungkas mahasisiwi agkatan 2019 tersebut.

Penulis : Nur Afni Aripin
Editor : Agil asrifalgi

  Berita Terkait

Pencarian Berita

Lihat Arsip Kami