Aliansi Mahasiswa FDK Menggugat

Facebook
Twitter
WhatsApp
Aliansi Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) menggugat birokrasi atas terlambatnya penerbitan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) angkatan 2018 dengan meminta penjelasan atas apa yang terjadi, di depan gedung rektorat UIN Alauddin Makassar, Senin (18/03/2019).

Washilah – Terlambatnya penerbitan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) angkatan 2018 menjadi tuntutan utama aliansi mahasiswa FDK di depan gedung Rektorat UIN Alauddin Makassar, Senin (18/03/2019).

Ketua Dewan Mahasiswa (Dema) FDK, Muhammad Nur Ardiasyah mengatakan hal ini sangat merugikan bagi mahasiswa karena KTM dibutuhkan untuk meminjam buku di perpustakaan dan menjadi syarat menerima sebuah beasiswa.

“Hal ini sangat merugikan bagi mahasiswa karena KTM sangat dibutuhkan untuk meminjam buku di perpustakaan dan menjadi salah satu syarat menerima sebuah beasiswa,” ucapnya.

Lebih lanjut, Wakil Dekan III FDK Dr Nursyamsiah M Pd menuturkan bahwa komunikasi yang kurang lancar mengakibatkan ketidakjelasan adanya KTM.

“Kurangnya komunikasi antar pihak bank BNI dengan pihak kampus yang menjadi titik permasalahan yang kemudian mengacu pada tidak terbitnya KTM yang tidak tepat waktu,” tuturnya.

Menanggapi masalah itu, Costumer Service (CS) BNI Rachmawati P mengatakan bahwa KTM FDK sedang dalam proses pembuatan dan akan selesai sebentar sore kemudian diantarkan.

“KTM FDK sementara diproses dan akan diantarkan sebentar sore,” tutupnya.

Penulis: Airin Mutmainnah
Editor: Dwinta Novelia

  Berita Terkait

Pencarian Berita

Lihat Arsip Kami