Washilah – Sejumlah mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, mengeluhkan parkiran yang tidak beraturan.
Salah satunya, mahasiswa Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Ani mengatakan, banyak mahasiswa yang parkir tidak sesuai dengan aturan.
“Saya sering dapatkan kalau pulang kuliah, sejumlah sepeda motor terparkir di lorong-lorong parkiran yang sudah rapi. Hal ini, membuat kami kesulitan keluar,” ungkapnya kepada Washilah.com, Rabu (13/03/2019).
Untuk bisa keluar, Ani harus memindahkan kendaraan yang menutupi aksesnya. “Saya memindahkan beberapa motor, baru bisa keluar,” jelasnya.
Selain itu, Ibnu mahasiswa jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) mengalami kejadian serupa, ia sering menemukan masalah ini hampir setiap hari. “Saya sering kali memindahkan beberapa kendaraan, baru bisa keluar motorku,” keluhnya.
Menanggapi hal itu, security UINAM, Idrus saat ditemui reporter mengaku seringkali mengingatkan mahasiswa untuk merapikan kendaraanya.
“Kami seringkali menegur mahasiswa untuk merapikan kendaraanya. Namun, banyak mahasiswa yang tidak mau mendengar, mereka tetap saja melakukan parkir liar,” ungkapnya.
Dia menambahkan, demi mewujudkan kenyamanan bagi pengguna fasilitas diharapkan partisipasi aktif mahasiswa untuk bersinergi dengan pihak keamanan.
“Kami mengimbau agar mahasiswa munculkan kesadarannya saat memarkirkan kendaraan dan taati aturan-aturan yang sudah ditetapkan,” harapnya.
Parkiran itu terdapat di depan eks Gendung Pascasarjana dan pelataran parkir Gedung Terpadu A, B dan C Kampus II UIN, Samata-Gowa.
Penulis : Ahmadin
Editor : Muhammad Aswan Syahrin