Kukuhkan 3 Guru Besar, Rektor Hamdan: Jadilah Manusia Akar

Facebook
Twitter
WhatsApp
Pengukuhan 3 Guru Besar dalam Sidang Senat Terbuka Luar Biasa, di Auditorium Kampus II UIN Alauddin, Selasa (17/7/2024). | Foto: Washilah - Mochtar Luthfi Alanshari (Magang)

Washilah – UIN Alauddin Makassar kukuhkan tiga guru besar. Pengukuhan tersebut berlangsung dalam Sidang Senat Terbuka Luar Biasa, di Auditorium kampus II UIN Alauddin, Rabu (17/7/2024).

Ketiga guru besar tersebut adalah Prof. Hasyim Haddade sebagai guru besar dalam bidang Ilmu Bahasa Arab, Prof. Abdul Halim Talli sebagai guru besar dalam bidang Ilmu Agama, dan Prof. Misbahuddin sebagai guru besar dalam bidang Ilmu Fikih.

Ketiga guru besar tersebut dikukuhkan langsung oleh Rektor UIN Alauddin, Prof. Hamdan Juhannis dan Ketua Senat UIN Alauddin, Prof. Qadir Gassing.

Dalam sambutannya, Prof. Hamdan Juhannis menyiratkan pesan moral untuk seluruh guru besar, untuk dirinya pribadi dan terkhusus ketiga guru besar yang dikukuhkan bahwa di dalam kehidupan terdapat 3 jenis manusia yaitu manusia daun, manusia ranting dan manusia akar.

“Manusia daun adalah manusia yang datang ketika ada kebutuhan dan setelah itu pergi meninggalkan kita. Manusia ranting adalah manusia menyukai kita atau mencintai kita dan terhadap apa yang kita miliki. Manusia akar adalah manusia yang mencintai kita dengan apa adanya,” ucapnya.

Lebih lanjut, Penulis Buku Melawan Takdir itu menegaskan kepada ketiga guru besar yang baru dikukuhkan, bahwasanya orang-orang yang hadir di tempat mereka dikukuhkan, baik istri dan anak anak-anak mereka adalah salah satu contoh manusia akar yang sesungguhnya.

“Mereka tidak pernah menunggu tunjangan guru besar yang anda miliki, yang mereka tunggu adalah kebahagiaan anda dikukuhkan menjadi guru besar seperti hari ini,” ujarnya.

Terakhir, Guru Besar Sosiologi Pendidikan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan itu berharap pesan moral yang dia sampaikan dapat menjadi genggaman bagi semua, khususnya bagi ketiga guru besar yang baru saja dikukuhkan.

 

Penulis: Mochtar Luthfi Alanshari (Magang)
Editor: Sriwahyuni 

  Berita Terkait

Pencarian Berita

Lihat Arsip Kami