Penguatan Lembaga Kemahasiswaan, 24 LK UIN Alauddin Diberangkatkan ke Jawa

Facebook
Twitter
WhatsApp
Para peserta yang terdiri dari Kepala Lembaga Kemahasiswaan UIN Alauddin dan UMM pada dialog Penguatan Lembaga, di Gedung Rektorat UMM, Rabu (29/5/24). | Foto: Istimewa

Washilah – 24 Kepala Lembaga Kemahasiswaan UIN Alauddin diberangkatkan ke 3 Kota, Surabaya, Malang dan Jogja. Dalam kegiatan ini, mereka menyambangi 5 kampus, UIN Sunan Ampel Surabaya, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Universitas Brawijaya Malang, Universitas Muhammadiyah Malang dan UIN Sunan Kali Jaga Jogjakarta. Dimulai pada 27 hingga 31 Mei 2024.

Kepala Bagian Kemahasiswaan dan Alumni, Baharuddin menjelaskan tujuan dilakasanakannya Penguatan Lembaga Kemahasiswaan di tiga kota ini agar dapat mengetahui masalah yang dialami masing-masing Perguruan Tinggi.

“Sharing pengetahuan dengan perguruan tinggi lain. Misalnya terkait prestasi. Bagaimana bisa perguruan tinggi ini kenapa sih bisa berprestasi?” Jelasnya.

Lebih lanjut, Baharuddin juga turut menyertakan isu Uang Kuliah Tunggal (UKT)—yang belakangan jadi pembahasan nasional—sebagai bahan perbandingan dengan kampus di pulau Jawa, khususnya sesama Peguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).

“UIN Alauddin yang selama ini dinilai UKT-nya tinggi, nanti kita perbandingkan, yang mana yang lebih tinggi,” ucapnya.

Selain itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof Muh Khalifah Mustami dalam sambutannya di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengatakan bahwa, ia menyadari terkait hal yang barangkali dianggap baik di Makassar, namun ternyata sudah tak lagi relevan di tempat lain. Sehingga menurutnya, kegiatan ini perlu agar dapat melakukan hal yang lebih baik lagi ke depannya.

“Karena kalau kita tidak melakukan hal seperti itu, ya kita akan ketinggalan,” pungkasnya dalam dialog Penguatan Lembaga, di Gedung Rektorat UMM, Rabu, (29/05/24).

“Dan ini kegiatan yang tentu serius, karena ini makos, manre ongkoso (makan ongkos). Jadi kita perlu melakukannya dengan serius,” lanjutnya.

 

Penulis: Rahmat Rizki

Editor: Sriwahyuni

  Berita Terkait

Pencarian Berita

Lihat Arsip Kami