Oleh: Arya Asb
Kau berdiri tegap seperti seorang pria perkasa
Kau melangkah ke depan tanpa ragu laksana seorang prajurit pemberani yang tak kenal takut
Kau menjelajahi penjuru dunia bagaikan seorang pelaut handal
Tanpa kau sadari, kau pergi kemana mana tapi tidak kemana mana
Pikirkan, apa yang kau cari nak?
Ilmu?
Materi?
Eksistensi?
Bukankah semua itu sudah kau miliki?
Lalu, mengapa wajahmu terlihat tidak puas?
Ada yang salah denganmu nak?
Kembalilah, Ibu masih di tempat yang sama
Di rumah yang tampak usang di mana kau tumbuh besar
Datanglah pada Ibu, dengan dirimu yang lugu
Dirimu yang tidak sombong karena merasa memiliki pengetahuan yang luas
Dirimu yang suka berbagi kepada orang-orang walau tidak punya banyak harta
Dirimu yang tidak arogan karena memiliki banyak gelar
Kembalilah pada Ibu, Ibu lebih suka dirimu yang jujur
Tertawa jika senang
Menangis jika sedih
Sudahlah nak, lepaslah topeng yang kau kenakan sedari kau pergi
Ibu tau kau sudah lelah dengan semuanya
Ini saatnya dirimu untuk pulang
Ibu bersedia menyambutmu dengan pelukan hangat
Ibu rindu anakku
*Penulis merupakan Mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin Makassar