Washilah – Sejumlah Calon Mahasiswa Baru (Camaba) jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN PTKIN) UIN Alauddin Makassar tahun 2024 melakukan pemeriksaan kesehatan di Poliklinik kampus II UIN Alauddin Makassar, Rabu, (17/4/2024).
Diketahui hari ini merupakan hari perdana pemeriksaan kesehatan dan akan berlangsung hingga tanggal 22 April mendatang
Salah satu Camaba asal Bima, Muidatul, mengatakan melakukan pemeriksaan tidak mesti di Poliklinik UIN Alauddin Makassar. Bagi Camaba yang berada di luar daerah, kata Muidatul dapat melakukan pemeriksaan di klinik atau rumah sakit sekitar.
“Kalau tidak bisa datang kesini, bisa cek kesehatan di kampung masing masing,” Ucapnya.
Walau demikian, kata Muidatul, dirinya tetap menyambangi Samata dari kampung halaman dua minggu lalu demi melakukan pemeriksaan kesehatan di Poliklinik UIN Alauddin Makassar.
Lanjut, Muidatul menambahkan ada berbagai macam tes kesehatan yang ia lalui di Poliklinik. Diantaranya ialah cek urine, cek golongan darah, cek buta warna dan cek anti narkoba.
Dirinya juga menyampaikan harus merogoh kocek sebesar 140 ribu rupiah hingga 150 ribu rupiah agar dapat melakukan tahapan pemeriksaan tersebut.
“Kalau darah diambil, bayar ki 10 ribu rupiah. Kalau sudah tahu golongan darah, tidak perlu bayar,” tambahnya.
Senada dengan itu, sebuah pesan yang tersebar di media sosial WhatsApp oleh salah seorang staf rektorat, menerangkan jika Camaba yang berhalangan melakukan pemeriksaan kesehatan di Poliklinik UIN Alauddin Makassar dapat melakukan pemeriksaan di daerah masing-masing sebagai pelengkap berkas pendaftaran ulang Camaba jalur SPAN PTKIN.
Lanjut, walaupun telah melakukan pemeriksaan kesehatan di daerah masing-masing, dalam pesan tersebut menyebutkan Camaba yang bersangkutan harus kembali melakukan pemeriksaan kesehatan di Poliklinik UIN Alauddin Makassar dengan mengikuti jadwal yang berlaku bagi Camaba jalur UMM.
“Jadwalnya mengikuti jadwal UMM (1-13 Agustus 2024) tetapi dengan syarat tetap mengupload hasil pemeriksaan kesehatan dari puskesmas daerah masing-masing sesuai jadwal yang telah ditentukan, dan wajib melapor ke akademik dulu tanggal 5 Agustus 2024 sebelum selanjutnya dibawa ke poliklinik,” tulis staf tersebut dalam pesan yang beredar.
Penulis: Arya ASB (Magang)
Editor: Sriwahyuni
