Unjuk Rasa Tolak Keputusan Pimpinan Fakultas, Almasi Saintek Sebut Dekan FST Otoriter

Facebook
Twitter
WhatsApp
Aksi unjuk rasa Almasi Saintek tolak keputusan Dekan FST di area fakultas, Rabu (4/10/2023). | Foto: Washilah-Muhammad Andry Haekal (Magang).

Washilah – Aliansi Mahasiswa (Almasi) Saintek lakukan aksi unjuk rasa menolak keputusan Dekan Fakultas Sains dam Teknologi (FST) UIN Alauddin Makassar terkait pemilihan Ketua Jurusan di area fakultas, Rabu (4/10/2023).

Jenderal Lapangan, Fadil Musaffar menyebut aksi ini terjadi atas dasar inkonsistensi terhadap penetapan ketua jurusan dan sekertaris jurusan FST.

“Hasil rapat (pimpinan FST) membuahkan dua nama dari pihak dosen sebagai calon Kajur dan Sekjur Teknik Arsitektur. Namun sehari sebelum masa pelantikan muncul calon lain yang berbeda dari hasil rapat sebelumnya berdasarkan rekomendasi dari Dema FST,” bebernya.

Ia menambahkan aksi ini sebagai upaya meminta kejelasan terkait tindakan Dekan FST, Ar Fahmyddin A’raf yang dianggap otoriter.

“Upaya menolak dekan fakultas sains dan teknologi yang otoriter,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu Mahasiswa Teknik Arsitektur, Ajril berharap aspirasi mahasiswa dapat didengar oleh pimpinan fakultas.

“Semoga apa yang diaspirasikan dapat diindahkan atau kita akan terus lawan” harapnya.

Penulis: Muhammad Andry Haekal (Magang)
Editor: Nabila Rayhan

  Berita Terkait

Pencarian Berita

Lihat Arsip Kami