Washilah – Sehari pasca pelantikan, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Alauddin Makassar mengadakan rapat koordinasi dengan Ketua Jurusan dan Sekretaris Jurusan baru, Kepala Tata Usaha (TU), Komite Penjamin Mutu (KPM) dan Gugus Penjamin Mutu (GPM) di Ruang Senat FEBI, Kamis (5/10/2023).
Salah satu agenda dalam rapat koordinasi tersebut membahas pemutihan borang dua Prodi yaitu Ilmu Ekonomi dan Akuntansi. Pemutihan yang dimaksud adalah ada pelimpahan dari Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) ke Pendidikan Tinggi (Dikti).
Dalam sambutannya, Wakil Dekan I bidang Akademik FEBI, Dr Rahman Ambo Masse menyampaikan beberapa tugas yang harus segera dilaksanakan pasca pelantikan pejabat fakultas.
“Seperti Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI), Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), sidang ujian secara forum bukan face to face,” ujarnya.
Sementara itu, Dekan FEBI, Dr Amiruddin menyebut, hal lain yang juga dibicarakan dalam rapat adalah rencana menjadikan FEBI sebagai laboratorium kewirausahaan bagi mahasiswa UIN Alauddin, serta pengelolaan jurnal yang baik. Ia juga menyampaikan indikator penting penunjang keberhasilan Prodi.
“Yaitu memperoleh predikat unggul,” terangnya.
Sementara itu Kepala TU FEBI, Nurmiati mengatakan untuk mencapai predikat unggul maka fakultas perlu tertib dokumentasi SPMI sebagai prasyarat dalam menghadapi akreditasi Prodi di awal tahun 2025.
“Mari bekerja bersama dengan tujuan Febi yang unggul,” tuturnya.
Penulis: Fitria Alfaningsih (Magang)
Editor: Nabila Rayhan