Fenomena Gerhana Bulan Parsial, Prodi Ilmu Falak Sambut dengan Observasi dan Salat Gerhana

Facebook
Twitter
WhatsApp
Mahasiswa Ilmu Falak saat melakukan pengamatan Gerhana Bulan Parsial menggunakan teleskop di Masjid 99 Kubah, Pantai Losari, Makassar, Minggu (29/10/2023). | Foto: Istimewa.

Washilah – Program Studi (Prodi) Ilmu Falak berkolaborasi dengan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Falak Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Alauddin Makassar lakukan Observasi dan Salat Gerhana Bulan di Masjid 99 Kubah, Pantai Losari, Makassar, Minggu (29/10/2023).

Selain pengamatan gerhana bulan dan salat gerhana, ada pula rangkaian kegiatan yang tergabung di dalamnya, yaitu khotbah gerhana dan ditutup dengan salat subuh bersama.

Berdasarkan data dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), gerhana bulan sebagian atau gerhana bulan parsial merupakan fenomena alam yang terjadi ketika bumi tidak seluruhnya menghalangi bulan dari sinar matahari. Sementara itu, di Sulawesi Selatan, gerhana bulan sebagian baru teramati dua kali yakni pada bulan Mei dan Oktober 2023.

Wakil Dekan III bidang Kemahasiswaan FSH, Rahmatiah menyampaikan hadirnya Ilmu Falak sebagai sarana edukasi yang mampu membuat mahasiswa lebih tertarik untuk memperdalam ilmunya dalam menyingkap rahasia alam semesta.

“Ilmu Falak adalah wadah belajar yang sangat memiliki peran penting sebagai referensi kuat bagi mahasiswa yang tertarik memperdalam ilmu di bidang Astronomi Islami, sehingga dapat mengetahui fenomena yang terjadi di alam semesta terkait bumi, matahari, dan bulan,” jelasnya.

Rahmatiah juga berharap agar kegiatan ini bisa berlanjut dan menjadi ajang akselerasi untuk pengembangan aktualisasi di Ilmu Falak.

“Sebab kegiatan seperti inilah yang dapat menjadi alternatif dan mampu meningkatkan kemampuan kita,” harapnya.

Mahasiswa Ilmu Falak, Yazid mengatakan kegiatan pengamatan gerhana adalah suatu hal yang menyenangkan dan dapat menjadi wadah belajar.

“Saya sangat tertarik dan juga suka karena diadakannya kegiatan seperti ini. Saya juga bisa refreshing produktif di akhir pekan,” ungkapnya.

Pria asal Kabupaten Pinrang ini juga berharap melalui kegiatan tersebut bisa menjadi bentuk sosialisasi kepada masyarakat.

“Kegiatan seperti ini juga bisa menjadi alasan seseorang ingin bergabung di Prodi Ilmu Falak, karena kita dapat belajar teori dan juga dapat langsung mempraktekkannya di lapangan,” tutupnya.

Penulis: Hulwana Ahsyani (Magang)
Editor: Nabila Rayhan

  Berita Terkait

Pencarian Berita

Lihat Arsip Kami