Washilah – Lembaga Dakwah Fakultas (LDF) Ar-Rahmah Fakultas Usluhuddin Filsafat dan Ilmu Politik (FUFP) gaet lima lembaga internal dan eksternal kampus adakan Dialog Lembaga di Pelataran FUFP UIN Alauddin Makassar, Selasa (24/10/2023).
Ketua Umum LDF Ar-Rahmah, Muhammad Lutfi Hasrah mengatakan bahwa Dialog Lembaga ini bertujuan untuk menyadarkan mahasiswa akan urgensi lembaga dengan menghadirkan narasumber dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Gen Perubahan, dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM).
“Kami menggabungkan lima lembaga internal dan eksternal sekaligus agar mahasiswa dapat memahami kelembagaan dari sudut pandang yang berbeda,” lanjutnya.
Kopri PMII cabang Gowa, A Tenri Wuleng menjelaskan bahwa prinsip 5W+1H (What, Why, When, Where, dan Who + How) adalah hal yang sangat krusial dalam berorganisasi, dan untuk menjawabnya dapat dimulai dengan metode three open, yaitu open heart, open mind, dan open will.
“Metode ini memadukan keterbukaan hati, pikiran, dan tekad untuk memantapkan diri kita sebelum berorganisasi,” jelasnya.
Korps Kohati Komisariat FUFP, Astiti Nuryanti menekankan pentingnya menemukan kenyamanan dalam organisasi yang sesuai dengan minat mahasiswa. Ia berpesan untuk jeli dalam memilih organisasi yang tidak toxic.
“Berani katakan tidak pada hal-hal yang membuat teman-teman tidak nyaman, karena peran lingkungan itu sangat penting,” lanjutnya.
Penulis: Rusmianti (Magang)
Editor: Nabila Rayhan