Washilah – Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Alauddin Makassar akhirnya mulai melakukan perbaikan pada plafon di lantai empat fakultas yang roboh.
Wakil Dekan (Wadek) II bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan (AUPK) FAH, Irfan Mulyadi mengatakan perbaikan plafon sepanjang lorong lantai empat yang sempat dikeluhkan mahasiswa mulai diperbaiki.
Tak hanya itu, kata Irfan Plafon yang rusak di ruang kelas di lantai empat fakultas juga tak luput dari perbaikan, “Untuk bulan ini kita fokus selesaikan plafon saja dulu,” ujarnya kepada Washilah, Kamis (21/9/2023).
Diberitakan sebelumnya, beberapa fasilitas penunjang di FAH dikeluhkan mahasiswa karena rusak dan jauh dari kata nyaman. Mulai dari plafon roboh, pendingin ruangan, hingga toilet.
Dekan FAH, Dr Barsihanoor Pada Senin (11/9/2023) lalu berjanji pengerjaan fasilitas akan rampung di akhir September 2023 ini.
Barsihanoor menjelaskan pembenahan yang dimaksud yaitu plafon di lantai empat, pendingin ruangan di kelas, proyektor, membenahi taman-taman, ruang kelas, serta perbaikan toilet.
“Mungkin di tahun atau semester awal saya menjabat ini, pembenahan itu harus saya prioritaskan,ā ucapnya.
Meski perbaikan plafon sudah mulai di kerjakan, namun fasilitas lain yang dijanjikan untuk dibenahi seperti kursi, pendingin ruangan dan toilet masih dalam tahap perencanaan kata Wadek bidang AUPK FAH, Irfan Mulyadi.
Irfan mengatakan untuk perbaikan tahap awal pada September ini pihaknya fokus menyelesaikas persoalan plafon di lantai empat fakultas.
“Di sini (FAH) juga kekurangan kursi, jika dicatat bisa mencapai sekitar 45%-50% (kursi dalam) kondisi rusak,” bebernya.
Menanggapi restorasi plafon di fakultasnya, Ketua Dema FAH, Cici Nurmiyanti mengatakan dirinya senang lantaran pembenahan plafon tersebut sebenarnya sudah dicanangkan oleh Wadek II periode sebelumnya, hanya saja pelaksanaannya baru dapat dilaksanakan pada periode ini.
“Proker ini baru dilanjutkan karena proposal sudah lama diajukan di Rektorat, tetapi stuck (berhenti) di situ saja, sehingga perbaikannya baru terlaksana,” pungkasnya.
Penulis: Monica Ayu Lestari (Magang)
Editor: Nabila Rayhan