Washilah – Pihak keamanan kampus UIN Alauddin Makassar perketat penjagaan di Gerbang l Kampus. Hal itu dilakukan sesuai instruksi pimpinan.
Penjagaan itu dilakukan berdasarkan surat edaran Rektor Nomor: B. 1615 /un.06/PP.00/06/2023 tentang pengalihan proses pembelajaran lingkup UIN Alauddin Makassar dari model offline ke online atau Luring ke Daring poin tiga.
“Kepada pelaksana keamanan (security) diinstruksikan untuk melakukan pemeriksaan secara ketat di pintu masuk UIN Alauddin kepada setiap orang yang akan masuk Kampus ll UIN Alauddin,” tulis Prof Hamdan.
Kepala Satpam UIN Alauddin, Syarifuddin mengatakan pengetatan penjagaan ini imbas dari penyerangan mahasiswa beberapa waktu lalu. Sehingga pimpinan memutuskan untuk menghentikan proses mengajar dan kegiatan mahasiswa di dalam kampus.
“Jadi sesuai dengan instruksi pimpinan kampus imbas dari tawuran kemarin sehingga pimpinan mengambil kesimpulan meliburkan aktivitas mahasiswa selama kurang lebih satu Minggu,” katanya, Kamis (22/6/2023).
Kampus juga, lanjut Syarifuddin meminta bantuan dari pihak kepolisian Gowa untuk membantu penjagaan di UIN Alauddin.
“Sekitar 30 personil kepolisian dari Polsek Somba Opu dan Polres Gowa untuk membackup Satpam agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, dan polisi difokuskan di Gerbang kampus,” pungkasnya.
Editor: Irham Syahril