Washilah – Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Fakultas Ushuluddin Filsafat dan Politik (FUFP) UIN Alauddin Makassar menggelar dialog publik di Taman Fakultas Ushuludin Filsafat dan Politik (FUFP), Rabu (14/06/2023).
Kegiatan dengan tema “Menakar ruang demokratis di kampus peradaban” itu menghadirkan tiga narasumber. Yakni Guru besar UIN Alauddin Makassar, Prof Mustari Mustafa; Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Gowa raya, Nawir Kalling; dan demisioner Wakil Presiden Mahasiswa UIN Alauddin, Aqil Al-Waris.
Dialog tersebut dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Ushuludin filsafat dan Politik (FUFP), Dr Muhsin Mahfudz. Ia berharap Fakultas Ushuluddin Filsafat menjadi kiblat ruang-ruang literasi.
“Saya berharap agar Ushuluddin itu kembali menjadi kiblat ruang literasi,” kata Dr Muhsin daoam sambutannya.
Ketua Dema FUFP, Taufiq, berharap kegiatan tersebut dapat mengembalikan budaya demokrasi di kampus UIN Alauddin Makassar.
“Tujuannya sebagai langkah awal yang terus berkelanjutan. Kajiannya juga bisa ditiru oleh lembaga kemahasiswaan yang lain,” pungkasnya.
Penulis : Iskar (Magang)
Editor : Redaksi