Washilah – Mahasiswa program studi (Prodi) Ilmu Falak Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Alauddin Makassar kembali lolos final dalam kompetisi Karya Inovasi Ilmu Falak/Astronomi Islam dalam Olimpiade Agama, Sains dan Riset Pertama (OASE) ll Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) Se-Indonesia di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, (31/5/2023).
Tim ini akan bertanding di UIN Jakarta pada 14 Juni sampai 17 Juni 2023. Sebelumnya Tim Ilmu Falak mendapatkan juara harapan 1 kompetisi Karya Inovasi Ilmu Falak Oase lnyang di adakan oleh UIN Ar-Raniry Banda Aceh 2021 silam.
Ketua Prodi Ilmu Falak, Fatmawati mengungkapkan rasa syukur atas lolosnya kontingen Ilmu Falak itu pada ajang OASE tahun ini.
“Alhamdulillaah, alhamdulillaah, alhamdulillaah, kami sangat bersyukur atas lolosnya Kontingen UIN Alauddin Makassar ini,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Fatmawati mengatakan masuknya Tim Ilmu Falak dalam babak final, tentu menjadi tantangan tersendiri. Kreatifitas mahasiswa kami sedang diuji. Semoga mereka bisa sukses menjadi yang terbaik.
“Terima kasih, kepada adik-adik alumni dan dosen yang telah melakukan pendampingan kepada tim Karya Inovasi Ilmu Falak,” ujarnya.
Salah satu tim inovasi Ilmu Falak UIN Alauddin, Ahdiatul Badirah menjelaskan terkait alat yang dihasilkan yang diberi nama Qamariah Syamsiah Moon Phase Detektor (QaSyM PD).
“QaSyM PD sebuah alat peraga yang digunakan untuk pengamatan (rukyat) bulan bagi masyarakat yang awam ilmu Falak yang kami hasilkan,” jelasnya.
Penulis: Ismail
Editor: Irham Syahril
